JAMBERITA.COM- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merayakan pergantian tahun dengan capaian kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 yang disebutnya sangat baik.
Dalam sebuah catatan yang ia unggah di akun Facebook-nya, Sri Mulyani berbicara panjang lebar mengenai kondisi anggaran negara tahun lalu yang dalam kondisi baik meskipun berbagai tantangan menghadang.
Penerimaan negara baik pajak, bea cukai, dan penerimaan negara bukan pajak tumbuh tinggi dan sehat, tulisnya. Belanja negara juga terealisasi dengan baik, di pusat maupun daerah.
"Pembiayaan mengalami kontraksi, dengan defisit APBN sebesar 1,72% dari PDB, jauh lebih rendah dari angka UU APBN 2018 sebesar 2,19%," ujarnya, dikutip Selasa (1/1/2019).
"Ini adalah defisit terkecil sejak 2012," tambahnya.
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia (World Bank) ini menegaskan akan terus menjaga APBN dan keuangan negara secara profesional, hati-hati, dan bertanggung jawab.
Dalam telekonferensi dengan pejabat Kementerian Keuangan dari seluruh Indonesia hari Senin, Sri Mulyani realisasi penerimaan negara berhasil mencapai target 100% untuk kali pertama dalam masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Tahun 2018 ditutup dengan penerimaan negara sebesar 100%," kata Sri Mulyani, seperti dikutip CNBC Indonesia dari keterangan resmi kementerian.
Sri Mulyani juga memaparkan bahwa realisasi belanja negara sepanjang tahun lalu berhasil terserap 97% dari target.(Sumber: CNBC Indonesia)
SBY Beberkan 14 Prioritas yang Siap Diperjuangkan Partai Demokrat
BNBP Prediksi Tahun 2019 Ada 2.500 Kejadian Bencana, Didominasi Banjir hingga Puting Beliung
Menhub Larang Operator Taksi Online Berikan Promo, Ini Aturannya
Kementrian Keuangan Siapkan Rp1,9 Triliun Untuk Tsunami Selat Sunda