JAMBERITA.COM, SURABAYA - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur terus melakukan identifikasi terhadap korban ledakan di tiga gereja yakni di Geraja Santa Maria Tak Bercela di Ngagel, Gereja Pantekosta di Arjuna dan GKI di Diponegoro. Identifikasi terakhir pukul 11.15, korban meninggal dunia bertambah 1 orang. Sehingga total korban meninggal dunia menjadi 9 orang.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Polisi Frans Barung Mangera mengatakan pihaknya sekali lagi menyatakan duka yang mendalam atas kejadian ini. Atas peristiwa ini, pihaknya tetap terus bekerja untuk melakukan identifikasi forensik. Informasi terbaru, kata Frans, korban meninggal dunia bertambah.
“Tadi saya bilang korban delapan, tambah lagi satu orang dari rumah sakit dr Sutomo, sudah kita bawa ke Bhayangkara. Sekali lagi ini sementara. Akan terus berkembang sesuai dengan identifikasi. Makanya tadi teman-teman dilarang masuk karena masih berceceran ini, identifikasi ini terus kami lakukan,” jelasnya siang ini.
Ia mengatakan saat ini korban 9 orang meninggal dunia dan 40 orang masih berada di rumah sakit. "Dari keseluruhan ada 2 anggota Polisi dari Poltabes Surabaya. Ada 40 yang dirawat,” katanya.(sm)
Update Teror Bom Surabaya: 8 Orang Meninggal Dunia, 38 Orang Luka-Luka
Bom di 3 Gereja, Kapolda Jatim Bilang Tidak Ada Tanda-Tanda Sebelumnya
Lebih dari 1 Titik, ini 3 Lokasi di Surabaya yang Diguncang Bom Pagi Ini
KPU Provinsi Jambi Buat Sayembara Jingle dan Maskot Pilkada Serentak 2024