PDIP Jambi Pecahkan Kebuntuan Politik Marginal : Kaum Disabilitas Masuk Level Kepengurusan Tertinggi



Rabu, 03 Desember 2025 - 09:17:20 WIB



Foto : Ratumas Dewi Beserta Pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi Saat Menerima SK Pengukuhan Oleh Ketua DPD Edi Purwanto dalam Momen Konperda Konfercab, Minggu (30/11).
Foto : Ratumas Dewi Beserta Pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi Saat Menerima SK Pengukuhan Oleh Ketua DPD Edi Purwanto dalam Momen Konperda Konfercab, Minggu (30/11).

JAMBERITA.COM - PDI Perjuangan Provinsi Jambi dibawa komando Ketua Edi Purwanto melakukan terobosan sejarah. Dimana dalam momen Konferda PDIP Jambi Minggu (30/11) telah memecahkan kebuntuan Politik marginal dengan menjadikan salah satu kaum Disabilitas masuk dalam kepengurusan level tertinggi di tingkat DPD.

Sebuah momen yang jauh lebih istimewa ini tentu mematahkan stigma dan PDI Perjuangan membuktikan keberpihakan totalnya pada kaum marginal. Dalam kepemimpinan DPD di bawah Ketua Edi Purwanto, partai banteng moncong putih ini mengambil langkah revolusioner.

RATUMAS DEWI, yang dikenal sebagai Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Jambi, resmi ditunjuk sebagai Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi. Untuk itu, PDIP satu-satunya Partai di Jambi yang merekrut kaum disabilitas untuk kepentingan rakyat.

Tindakan ini menjadi sejarah, pasalnya PDI Perjuangan Provinsi Jambi adalah partai pertama yang secara eksplisit merekrut tokoh dari komunitas disabilitas untuk berkecimpung aktif di level kepengurusan tertinggi. Bahkan pada Pileg lalu, sosok Ratumas Dewi pun diberi kesempatan oleh PDI Perjuangan untuk maju DPRD Provinsi Jambi, Dapil Kota Jambi.

Ini adalah bukti otentik bahwa partai besutan Sang Proklamator Bung Karno sangat serius dan berpihak tanpa batas kepada kaum marginal. Politik sejatinya harus menjadi panggung bagi mereka yang paling sering diabaikan. 

Langkah PDIP Jambi ini bukan hanya politik simbolis, tapi janji bahwa suara dan kepentingan kaum disabilitas serta seluruh kaum marginal akan diperjuangkan dari dalam sistem.(afm)





Artikel Rekomendasi