JAMBERITA – Sebanyak 96 pramuka penegak dari 32 pangkalan dalam kegiatan Lomba Susur Halang Rintang Pramuka (LSHRP) ke-16 se-Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) UIN STS Jambi mengikuti perlombaan miniatur pionering yang berlangsung di lapangan buper Raudhah At-Taulabah, Kamis (14/11/2024) pagi.
Perlombaan ini bertujuan untuk mengasah keterampilan para peserta dalam teknik pionering yang bertemakan "Gapura Kreasi" dengan durasi waktu pengerjaan hanya dua jam.
Uniknya, tak seperti pelaksanaan LSHRP sebelumnya, dimana perlombaan pionering identik dirakit menggunakan tongkat pramuka dan tali temali hingga atribut bendera kepramukaan dengan membentuk pionering yang sesungguhnya. Namun pada LSHRP kali ini, perlombaan pionering dikemas dalam sebuah miniatur saja dan menggunakan bahan dasar berupa stik.
Kendati demikian, para peserta diharapkan dapat menunjukkan kekuatan dan kerapiannya dalam membangun struktur serta penggunaan simpul yang tepat.
Dewan juri lomba miniatur pionering, Candra mengatakan, ada tiga aspek utama yang akan menjadi penilaian, yaitu kekuatan, kerapian, dan keakuratan penggunaan simpul.
"Kami akan menilai dari seberapa kuat dan rapi hasil karya peserta, serta sejauh mana mereka menggunakan simpul sesuai dengan standar yang benar. Saya juga berharap, setelah perlombaan ini, adik-adik pramuka dapat berbagi ilmu dan pengalaman kepada teman-teman mereka di pangkalan masing-masing," ujarnya.
Sementara itu salah seorang peserta, Rauwinsyah, mengungkapkan kekhawatirannya terkait waktu yang terbatas. "Kami sempat sedikit risau karena waktu yang sedikit, ditambah kami harus menggunakan banyak stik untuk membangun miniatur pionering berbentuk gapura. Tapi kami tetap berusaha semaksimal mungkin," sampainya.
Meskipun waktu yang diberikan cukup ketat, perlombaan miniatur pionering ini tetap berlangsung dengan semangat tinggi. Dimana setiap peserta bekerja keras untuk menunjukkan keterampilan dalam tali tenali, kerjasama tim, dan kreativitas mereka dalam menciptakan gapura yang kokoh dan menarik.
Kegiatan ini pun diharapkan dapat menjadi pengalaman berharga bagi setiap peserta, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang teknik pionering yang menjadi salah satu keterampilan dasar pramuka. Selain itu, perlombaan ini juga menjadi wadah untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman antar sesama pramuka penegak yang mengikuti LSHRP tahun ini.(RS)
Dugaan Perampokan di Talang Bakung, ND Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Panja Migas Komisi XII DPR RI Kunker ke Jambi, Al Haris Harap PI 10 Migas Segera Terwujud
Sekretaris SMSI Jambi Beri Trik Jitu Peliputan di FGD Polda Jambi Agar Mitigasi Unjukrasa Tercapai
PetroChina di Daerah Penghasil Migas, Inisiasi Wisata Edukasi-Posko Karhutla di Desa Muntialo Tanjab
Komisioner KI Jambi Bicara Peran Perempuan Sukseskan Pilkada Serentak 2024
FGD Pascasarjana Unja: Strategi Peningkatan Good Governance Cegah Fraud di Sektor Pendidikan
Dispora Verifikasi Keabsahan Para Atlet Menuju POPNAS dan Peparnas 2025