Pasca Baku Hantam, PKN Jambi Bersama Ketua RT dan Anggota KPPS Sepakat Damai

JAMBERITA.COM- Buntut dari peristiwa

keributan antara Tim Sukses (Timses) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Jambi dengan Ketua RT 31 dan anggota KPPS 23 Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung berakhir damai.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi.

Eko mengatakan, pada mulanya kedua belah pihak saling lapor ke Polresta Jambi terkait tindak pidana penganiayaan. Setelah saling lapor, pihak kepolisian pun telah memeriksa sebanyak 10 orang saksi.

Kata Eko, usut demi usut kedua kelompok yang terlibat keributan tersebut ada hubungan keluarga. Karena rata-rata yang terlibat tinggal di RT 25 dan RT 31, masih memiliki hubungan keluarga.

"Karena mereka masih ada hubungan saudara, mereka sepakat untuk dimediasikan dan sepakat untuk berdamai. Itu sudah kita lakukan," katanya.

Namun perlu diketahui buntut dari kejadian tersebut mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka. Ketua RT dibagian kepala, anggota KPPS di bagian tangan dan Roma suami dari caleg tersebut juga mengalami luka.

"Ada tiga orang yang luka, saudara Roma, pak RT dan anggota KPPS," sebutnya.

Pemicu keributan ini sendiri, kata Eko diawali dengan suami dari calon anggota legislatif dari PKN bernama Roma mendatangi TPS 23. Roma datang tidak sendiri melainkan ia membawakan sekelompok massa yang berjumlah 8 orang. Adapun maksud kedatangan mereka ini yaitu untuk menanyakan perolehan suara istri Roma, kenapa tidak muncul di TPS tersebut.

"Setelah dijelaskan oleh anggota KPPS ternyata ada perolehan suaranya," ungkapnya.

Setelah berbincang-bincang antara pihak Roma dengan KPPS dan Ketua RT, tidak lama peristiwa baku hantam terjadi.

Namun Eko menegaskan saat ini kasus tersebut telah selesai dan kedua belah pihak sudah sepakat untuk berdamai. (Tna)

Artikel Rekomendasi