JAMBERITA.COM - Untuk meningkatkan produksi kelapa sawit. Dinas Perkebunan Provinsi Jambi targetkan 7.500 hektare lahan perkebunan untuk dilakukan replanting atau penanaman ulang.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agus Rizal mengatakan 7.500 hektare lahan tersebut dibagi dalam tujuh wilayah yaitu kabupaten Muaro Jambi, Batanghari, Tebo, Bungo, Sarolangun, Merangin, dan Tanjung Jabung Barat.
"Yang sekarang sudah kita ajukan ada 2.000 hektare lahan dan sedang dalam proses," kata Agus. Selasa, (23/8/2022).
Nantinya, petani kelapa sawit yang lahan perkebunannya akan dilakukan replanting akan mendapatkan Rp. 30 juta untuk satu hektare lahan.
Untuk diketahui, replanting dilakukan kepada pohon kelapa sawit yang usianya sudah diatas 25 tahun dan kepada pohon kelapa sawit mulai berkurang jumlahnya produksinya.
"Target kita utamanya adalah hamparan kebun kelapa sawit yang belum dilakukan replanting bisa tanaman tua yang lebih dari 25 tahun atau produktivitasnya rendah misalnya hasilnya pertahun hanya 10 ton per hektare," jelasnya.
Agus menambahkan, dana yang diberikan kepada petani sawit untuk replanting juga termasuk dalam biaya penanaman dan perawatan. (sap)
5 Mahasiswa FH UNJA Magang di Komisi Informasi Provinsi Jambi
Gandeng Layanan Psikologi, Ikadubas Jambi Adakan Kegiatan Berbasis Experiential Learning
Tekan Inflasi, Pemprov Minta Distributor Beras Jaga Kestabilan Harga
Visioner! SAH Peningkatan Kualifikasi Pekerja Ke Level Terampil dan Profesional
PTPN 6 Gelar Seminar Nasional Hadirkan Wakil Menteri Tenaga Kerja Bicarakan Peluang Kerja Milenial
Hadiri Pernyataan Ikrar Setia NKRI, Al Haris Ajak Eks JAS dan Napiter Luruskan Niat Bangun Bangsa