SAH: Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Harus Inovatif dan Pro Rakyat

JAMBERITA.COM- Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM berharap Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan yang akan terpilih merupakan figur yang inovatif dan pro rakyat.

"Saya berharap jika nanti Bapak Ibu terpilih menjadi Dewan Pengawas BPJS Kesehatan dapat lebih inovatif dan pro rakyat," ungkapnya ketika melakukan proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test kepada Calon Dewan Pengawas BPJS Kesehatan (26/1/2021) kemarin. 

Dalam analisa lulusan Doktor Ekonomi ini, sikap inovatif Dewan Pengawas diperlukan dalam rangka melakukan pengawasan yang mampu menjawab berbagai tantangan BPJS kesehatan saat ini, sedangkan sikap pro rakyat dibutuhkan karena Dewan Pengawas mampu menjadi penyeimbang dari berbagai keluhan serta harapan masyarakat akan jaminan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas. 

"Inovatif dan pro rakyat mutlak harus ada dalam diri Dewan Pengawas BPJS Kesehatan yang akan terpilih nanti, karena dengan berbagai inovasi insya Allah tantangan ke depan mampu dijawab oleh mereka yang duduk sebagai Dewan Pengawas, sedangkan sikap pro rakyat mereka harus berpihak pada kepentingan masyarakat yang menginginkan jaminan kesehatan yang murah, mudah dan terjangkau," imbuhnya. 

SAH yang dikenal sebagai Bapak Beasiswa Jambi ini sendiri menilai proses fit and proper test sangat diperlukan untuk memastikan Dewas BPJS diisi oleh figur yang berintegritas, inovatif dan pro rakyat agar pelaksanaan jaminan sosial kesehatan dan ketenagakerjaan berjalan optimal.

Dalam pertanyaan yang disampaikannya pada calon dewan pengawas, SAH banyak mengingatkan perkembangan situasi terkini, seperti, kenaikan premi saat pandemi, data keanggotaan BPJS, juga tentang potensi korupsi pengelolaan dana jaminan sosial.

Termasuk didalamnya proses reformasi di tubuh BPJS kesehatan yang dimulai dari ide - ide untuk melakukan terobosan -  terobosan dalam kerja - kerja Dewan Pengawas ke depan yang nanti terpilih, oleh karena itu integritas dan rekam jejak yang baik harus menjadi syarat utama Dewas BPJS.(*/sm)

 

Artikel Rekomendasi