SAH Dorong SMK di Jambi Menjadi Rujukan



Senin, 17 Desember 2018 - 08:49:41 WIB



Sutan Adil Hendra
Sutan Adil Hendra

JAMBERITA.COM - Pimpinan Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan Sutan Adil Hendra (SAH) mendukung pengembangan SMK rujukan di berbagai daerah termasuk Provinsi Jambi. Pernyataan ini SAH sampaikan ketika memimpin kunjungan kerja Komisi X DPR RI ke Palembang Sumatera Selatan (13/12/2018).

Bahkan untuk Provinsi Jambi legislator yang dikenal sebagai Bapak Beasiswa tersebut mengatakan SMK rujukan itu akan dikembangkan dari SMK-SMK unggulan yang ada di Provinsi Jambi.

Namun SAH mengatakan untuk menjadi SMK rujukan ada sejumlah syarat yang wajib dipenuhi.

"Setidaknya ada enam komponen pengembangan SMK rujukan. Antara lain, layanan, manajemen, proses pembelajaran, sarana/prasarana, lulusan, dan sebagai pusat belajar," ungkapnya. 

Selain itu, secara umum kriteria yang harus dipenuhi oleh SMK rujukan adalah jumlah siswa lebih dari 1.000 orang, guru produktif mengajar lebih dari 75 orang, memiliki jaringan kerja sama industri lebih dari 100 industri, memiliki fasilitas sarana dasar yang baik, jelas Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI tersebut.

Hal lainnya dalam pengembangan SMK rujukan sesuai kriteria Kemendikbud, diantaranya kinerja baik dalam bidang kebekerjaan lulusan dan nilai UN, siswa yang berkarater baik, memiliki tiga sampai empat SMK aliansi, serta menguasai dua bahasa asing dalam pengantar pembelajaran. Berbagai ketentuan ini harus dipelajari dan dievaluasi oleh sejumlah SMK unggulan di kabupaten/kota. Hasilnya akan menjadi acuan kami untuk mengajukan kepada pemerintah pusat.

Terakhir SAH menambahkan, pengembangan SMK rujukan merupakan suatu keharusan dalam menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas saat ini. Karena era globalisasi yang ditandai dengan persaingan yang sangat ketat dalam bidang teknologi, dan manajemen membutuhkan sumber daya manusia yang handal dan berkualitas.

"Pengembangan SMK rujukan adalah untuk menjamin keterserapan lulusan pada lapangan kerja yang relevan, baik di dalam maupun di luar negeri, sehingga mampu mengembangkan usaha secara mandiri, termasuk di Provinsi Jambi," tandasnya.(*/sm)



Artikel Rekomendasi