Kecewa Jalan Padang Lamo Tebo Longsor Tak Kunjung Diperbaiki, Warga : Setidakhandarlah



Senin, 04 Oktober 2021 - 15:58:50 WIB



Kondisi Jalan Padang Lamo Tebo Terancam Putus
Kondisi Jalan Padang Lamo Tebo Terancam Putus

JAMBERITA.COM - Kondisi jalan Padang Lamo tepat nya di Desa Punti Kalo Dusun Kirai Kabupaten Tebo milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) sampai dengan hari ini mengkhawatirkan.

Hal itu seperti yang disampaikan oleh warga setempat yang sudah rela berkorban untuk memberikan tanah agar dapat memperlebar badan jalan agar bisa di lintasi masyarakat.

"Katanya ini mau di turap bulan 5 tahun 2021, tapi sekarang belum bangun juga," ujar H Buhori tampak didampingi oleh sang istri Siti Maysaro sekaligus beberapa warga setempat, saat disambangi, Senin (4/9/2021).

Menurut mereka, yang dekat dengan lokasi longsor itu sudah berkorban memberikan tanah mereka agar masyarakat tetap bisa melintas. "Itu tanah kami sekitar 4 meter, sawit, sama sayur-sahur habis, serupiah tidak di ganti rugi, yang penting di turap, kini rumah lah retak pula, karena dilewati mobil melintas," terangnya.

Menurut nya sudah berapa banyak pejabat yang melakukan pembuatan jalan longsor tersebut mulai dari eks Gubernur Jambi Fachrori, Gubernur Jambi Al Haris sekaligus para anggota dewan.

"Tapi belum ada realisasi, ntar roboh rumah kami ini, kami warga sini sangat mengkhawatirkan sekali, kalau lambat-lambat ini takutnya putus dan tidak bisa dilintasi lagi," sesalnya.

Selanjutnya mereka juga meluapkan rasa kekewaannya, setiap kali ada pemilihan kepala daerah dan wakil rakyat, rasanya percuma saja, karena sampai sekarang pun jalan yang longsor juga belum diperbaiki.

"Kami disini, setidak-handarlah (tidak dapat apa-apa-red) cuma milih-milih bae (saja), ntah itu pemilihan bupati, dewan dan pemilihan gubernur," jelasnya.

Sementara itu, Humas PUPR Provinsi Jambi Deni Ivan mengatakan bahwa memang jalan yang longsor ke Sungai Batanghari tersebut merupakan Kewenangan Balai Wilayah Sungai (BWS) VI Sumatera.

"PUPR melalui Bina Marga sudah menyurati BWS, seharusnya sudah dianggarkan dan melakukan perbaikan turap disini," katanya.

Sedangkan untuk perbaikan jalan, Deni Ivan tak menapik bahwa itu kewenangan Dinas PUPR Provinsi. Itu pun sudah direncanakan akan dianggarkan pada tahun 2022.

"InsyaAllah akan di aspal, tapi memang harus di turap lebih dulu baru perbaikan jalan, kalau jalan dulu, baru turap itu percuma akan habis juga tergerus longsor," pungkasnya.(afm)



Artikel Rekomendasi