Di Tengah Corona, Warga Kota Jambi Kembali Dihebohkan Perampok Bersenpi



Kamis, 09 April 2020 - 10:27:05 WIB



JAMBERITA.COM- Masih hangat persoalan kepualangan pasien positif Coronavirus (Covid-19) yang membuat heboh masyarakat Jambi akbiat diperbolehkan oleh pihak RSUD Raden Mattaher, kemarin (7/4/2020).

Kemudian Rabu (8/4) terjadi peristiwa yang menggegerkan warga Kota Jambi, yakni terjadi perampokan dengan menggunkan senpi sehingga korban mengalami luka tembak di bagian tangan dan uang dalam tas raib dibawa kabur.

Kapolsek Jambi Selatan AKP Roslinda melalui Kanit Reskrim, Ipda Putu Gede Ega Purwita S.Trk, membenarkan kejadian penembakan atas keponakan pengusaha Pempek Selamat.

Putu Gede, menjelaskan kronologisnya, katanya, korban adalah keponakan pengusaha pempek selamat. Sebelumnya korban dari Bank BCA pasar hendak menukarkan uang Rp 20 juta dengan nomimal kecil.

"Korban David Wijaya keponakan pengusaha Pempek Selamat. Setelah sampai di rumah, korban di hadang dengan dua orang menggunakan senpi, kemudian melindungi tas yang isinya uang," terangnya.

Kata Putu, saat korban melindungi tasnya, korban langsung ditembak sebanyak dua kali di bagian lengan.

"Saat melindugi tasnya, korban langsung ditembak di bagian lengan. Isi tasnya pecahan 10 ribu 20 ribu dengan total 20 juta. Korban ditembak dengan jenis kecepek," lanjutnya.

Saat ini kasus tersebut tengah di dalami oleh Polresta Jambi.

"Kejadian tersebut dilimpahkan ke Polresta Jambi. Saat ini tengah dalam lidik," tutupnya.

Terpisah, sebelumnya, warga sekitar, Ponijan (77), mengatakan, ia mengetahui kejadian tersebut saat mendegar suara tembakan sebanyak empat kali.

"Suara tembakan 4 kali, posisi sayo di dalam rumah, bangun langsung lari nak buka pintu. Kato orang rumah, jangan buka pintu dulu pak," ungkapnya.

Kata Ponijan, diketahuinya kejadiannya sekitar jam 01.30 WIB. Saat sudah berhenti tembakan, ia langsung keluar rumah. Dan melihat korban langsung tekapar. Kemudian pemilik rumah yang bernama Rudi langsung membawa korban ke Rumah Sakit.

"Sekitar jam 01.30 WIB, sudah berhenti saya cek, dan kena tembak di lengan. Saya lihat ada dua orang pakek motor. Korban Tekapar lalu yang punya rumah Pak Rudi langsung membawa korban ke rumah sakit," tutupya.(afm)





Artikel Rekomendasi