Fasha Terima Penghargaan Lagi, Menteri PPPA Tetapkan Kota Jambi Sebagai Kota Layak Anak



Selasa, 24 Juli 2018 - 20:25:13 WIB



Fasha menerima penghargaan
Fasha menerima penghargaan

JAMBERITA.COM- Seakan tiada hari tanpa prestasi. Mungkin kalimat ini pantas disandangkan kepada sosok Wali Kota Jambi DR. H. Syarif Fasha, ME. Baru saja menerima Tanda Kehormatan Satyalencana Pembangunan bidang Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga dari Presiden RI pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-XXV di Kota Manado pada awal Juli lalu serta penghargaan kepariwisataan Wonderful Indonesia Tourism Award' 2018 minggu lalu, kini Wali Kota dengan segudang inovasi itu kembali dinobatkan sebagai kepala daerah terbaik yang berhasil dalam  pengembangan kawasan kota layak anak.

Wali Kota Jambi Syarif Fasha, menerima penghargaan Kota Layak Anak untuk Kota Jambi yang diserahkan secara langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Prof. DR. Yohana Susana Yambise, pada puncak peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2018 yang diperingati di Kota Surabaya, Senin (23/7/2018).

Penghargaan Kota Layak Anak yang baru pertama kalinya di peroleh Kota Jambi itu sekaligus mengukuhkan Kota Jambi sebagai daerah perdana menerima penghargaan tersebut diantara pemerintah daerah yang ada di Provinsi Jambi.

Berdasarkan hasil seleksi ketat tim evaluasi kota dan kabupaten layak anak tahun 2018, Kota Jambi masuk kategori Pratama diantara 113 kota dan kabupaten lainnya. Sedangkan kategori Utama, hanya diraih oleh 2 daerah yaitu, Kota Surabaya dan Kota Surakarta. 

Dalam sambutannya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yambise menyampaikan bahwa penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen kepala daerah menciptakan wilayahnya menjadi Kota Layak Anak. 

"Selamat atas penghargaan Kota dan Kabupaten Layak Anak yang kita serahkan malam ini. Ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras daerah yang menjadikan daerahnya, kota dan kabupaten layak anak. Ini adalah kerja keras yang membutuhkan sinergisitas yang kuat antar pihak. Hanya kepala daerah yang memiliki komitmen kuat dan didukung kebijakan anggaran, yang mampu mewujudkannya," ujar Menteri kelahiran tanah Papua tersebut.

Sementara itu, usai prosesi penganugerahan tersebut, kepada sejumlah awak media, Wali Kota Syarif Fasha menyampaikan rasa syukurnya atas raihan prestasi Kota Jambi sebagai Kota Layak Anak tersebut. Selain mengapresiasi jajaran Pemkot Jambi serta stakeholder terkait lainnya, Ia juga menyampaikan terima kasihnya atas dukungan segenap warga Kota Jambi hingga Kota Jambi layak menjadi Kota Layak Anak.

"Terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kota Jambi khususnya instansi DPMPPA dan OPD terkait lainnya, Pemerintah Provinsi Jambi serta segenap masyarakat Kota Jambi yang selama ini terus mendukung program dan upaya kami menjadikan Kota Jambi menjadi Kota Layak Anak. Harapan kami kedepan, peringkat Pratama ini meningkat menjadi Madya.

Puskesmas, sekolah serta ruang publik lainnya akan terus menjadi prioritas kami untuk mendapat predikat layak anak. Mohon dukungan masyarakat agar kami dapat menjadikan Kota Jambi sebagai kota layak anak yang paripurna," ujar Fasha.

Fasha juga mengatakan, sejatinya penghargaan itu adalah milik semua warga Kota Jambi, sementara dirinya adalah yang mewakili menerimanya saja.

"Penghargaan ini sesungguhnya milik segenap warga Kota Jambi, sementara kami adalah sebagai pejabat yang mewakili menerimanya saja, selamat kami sampaikan kepada semua warga Kota Jambi," ucap Fasha.

Fasha juga menjelaskan, Kota Jambi saat ini telah bertranformasi menjadi kota yang layak bagi anak. Berbagai aspek telah dipenuhi untuk mewujudkan hal tersebut.

"Kami telah mentransformasikan Kota Jambi sebagai kota yang layak bagi anak. Berbagai aspek telah kita akomodir dan lengkapi, seperti taman-taman bermain yang akomodatif bagi anak, sistem pendidikan dan sekolah bermutu, bahkan diciptakannya berbagai regulasi seperti Perda Kota Sehat, Perda Kawasan Bebas Asap Rokok dan regulasi lainnya dalam mendukung gerakan Kota Layak Anak," terang Fasha.

Fasha juga mengingatkan akan pentingnya peran oangtua dalam proses tumbuh kembangnya anak. Menurutnya, anak adalah harta paling berharga didunia ini yang kelak akan menjadi generasi penerus harapan.

"Anak adalah harta yang paling berharga di dunia ini. Masa depan anak sangat tergantung dari orang tua dan sudah menjadi tanggung jawab kita. Senantiasa lah ajarkan hal-hal yang baik, peran didik dan asuh dari orang tua itu sangat menentukan proses tumbuh kembangnya," ujar Fasha.

Fasha juga minta orangtua bersinergi memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anaknya, baik melalui jalur pendidikan formil maupun non formil. Menurutnya, melalui pendidikan, anak-anak dapat terhindar dari pengaruh negatif dunia luar.

"Pendidikan adalah hal yang utama dan sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, pendidikan harus disesuaikan dengan umurnya. Pendidikan juga merupakan bentuk perlindungan bagi anak-anak dari dampak dan pengaruh negatif dari luar. Mari bersama bersinergi memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak," jelas Fasha yang juga merupakan Ayah PAUD Kota Jambi itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Jambi drg. Irawati Sukandar menjelaskan, Kota Jambi terpilih sebagai Kota Layak Anak setelah berhasil memenuhi 24 indikator Kota Layak Anak dengan 25 kluster.

"Pemkot Jambi telah memenuhi 24 indikator Kota Layak Anak yaitu, pemenuhan hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan dan  pemanfaatan waktu luang, sosial budaya, serta perlindungan khusus lainnya," jelas Irawati Sukandar.

Kadis DPMPPA itu menambahkan, Kota Jambi berhasil meraih Kota Layak Anak, juga karena tingginya komitmen Wali Kota Jambi melalui program pembangunan dan peningkatan partisipasi masyarakat antara lain seperti melalui program Kampung Bantar.

"Melalui program tersebut, terjadi peningkatan partisipasi masyarakat di tingkat RT dalam bergotong royong, yang pada akhirnya menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari penyakit. Selain itu juga, aman bagi anak, seperti terbebas dari kekerasan serta tingginya kesadaran orangtua menjaga anaknya. Kemudian pendidikan, saat ini tidak ada lagi anak yang tidak sekolah di Kota Jambi, " jelas Irawati Sukandar.

Selain itu, program taman kota yang memenuhi kelengkapan fasilitasi permainan anak dan olahraga, program Duta Anak Bebas Narkoba bagi siswa, pembentukan Forum Anak Daerah "Bumi Angso Duo Kota Jambi" yang didukung dengan anggaran kegiatannya, pembentukan Gugus Tugas Kota Layak Anak sampai ditingkat kelurahan turut pula menjadi faktor pendukung terpenuhinya indikator Kota Layak Anak tersebut.

Peringatan Hari Anak Nasional yang mengusung tema "Genius, Gesit, Empati, Berani, Unggul, dan Sehat" selain dihadiri para kepala daerah penerima penghargaan, turut hadir pula sejumlah pejabat pusat,  Kementerian serta stakeholder lainnya.(*/sm)



Artikel Rekomendasi