JAMBERITA.COM- Kaban Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi mengajak semua stakeholder untuk melakukan koordinasi dan sosialisasi terkait keberadaan orang asing di Provinsi Jambi.
Hal ini disampaikan Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Provinsi Jambi Mukti Said dalam sambutannya saat membuka acara Rapat Kerja Pemantauan Orang Asing, Tenaga Kerja Asing dan Lembaga Asing di Provinsi Jambi.
Dikatakannya, tujuan dari rapat hari ini adalah untuk menyamakan persepsi dan koordinasi bersama instansi dalam pemantauan kedatangan orang dan barang asing ke Jambi.
Menurut Mukti, sekarang masih banyak orang asing yang datang ke Jambi, tetapi tidak sesuai dengan paspor yang mereka miliki.
"Masih banyak orang asing yang paspor dan tujuan kedatangannya berbeda, misalnya paspor wisata tapi dia datang untuk meneliti di Jambi, dan itu tidak boleh," katanya.
Ia juga mengajak, pihak perhotelan yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Jambi untuk membantu mengawasi keberadaan orang asing yang menginap di hotel tempat mereka bekerja.
"Jangan sampai masalah ini terabaikan, teruslah berkoordinasi, dan komunikasi bersama stakeholder terutama pihak Forkopimda dan perhotelan,"pungkasnya.
Dalam kegiatan hari ini juga nantinya, akan ada pemaparan materi dari para narasumber perwakilan Kesbangpol, Kanwil Kemenkumham dan PHRI. (Tna)
Lagi, KPK Periksa 4 Orang Anggota DPRD Provinsi Jambi Terkait Suap Ketok Palu di Mapolda
SAH Gelorakan Semangat Lindungi Buruh Dari Ujung Rambut Ke Ujung Kaki
KPK Kembali Periksa 5 Orang Saksi Kasus Suap Ketok Palu di Mapolda Jambi
Dukung Kinerja Staf Ahli Kepala Daerah, Pemprov Jambi Gelar Rakor
Jelang Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri, Dishanpan Provinsi Jambi Pastikan Stok Pagan Aman
SAH Nilai Program Kampung Nelayan Presiden Prabowo Bisa Ubah Wajah Pesisir Jambi