4 Karyawan Positif Covid 19, DPRD Tanjabbar Pertanyakan Kebijakan Isolasi Sendiri oleh Petrochina



Minggu, 19 Juli 2020 - 19:33:30 WIB



JAMBERITA.COM - Paska tim gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi meriliis data Sabtu (18/07). Kasus positif Covid-19 di Jambi kembali bertambah 6 orang, dengan 4 diantaranya adalah pasien yang berasal dari Tanjung Jabung Barat.

Anggota Komisi II DPRD Tanjabbar, Syufrayogi Syaiful menyesalkan ada penambahan cukup signifikan berasal dari karyawan PT PetroChina. Selain itu, Syufrayogi mempertanyakan rujukan rumah sakit yang resmi yang telah ditentukan protokol kesehatan provinsi Jambi.

"Sampai saat ini kita tidak tahu rumah sakit mana itu dirujuk pasien, kok pihak petrochina isolasi sendiri. Tanpa mematuhi protokol kesehatan" ujar Syufrayogi, Minggu (19/7/20).

Pasalnya, Rumah Sakit rujukan resmi wilayah kabupaten Tanjung Jabung Barat yang telah ditentukan adalah rumah sakit Daud Arif Kuala Tungkal. Tidak ada rumah sakit atau puskemas lainnya.

Terkait pernyataan juru bicara Covid-19 kabupaten Tanjung Jabung Barat Tersebut, Dewan tegas meminta pemerintah daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menutup sementara operasi pihak perusahaan petrochina selama 14 hari kedepan.

"Itu tidak patuh Terhadap protokol kesehatan, kita minta Pihak pemkab tegas. Surati pihak perusahaan petrochina tutup 14 hari," tegasnya

Yogi juga menyarankan kepada Tim Gugus Tugas untuk melakukan rapid test kepada seluruh karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Dirinya khawatir, nanti akan menularkan karyawan lainnya dan akan menyebar.

Sementara Juru Bicara Tim Gugus penanganan Covid-19 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Taharuddin saat dikonfirmasi membenarkan ada penambahan 4 pasien Covid-19 di Tanjabbar.

Dikatakannya, 4 pasien tersebut adalah Pasien 128 inisial RD umur 42 tahun, pasien 129 inisial AF umur 35 tahun, pasien 130 inisial JH umur 44 tahun, dan pasien 131 inisial ARS umur 47 tahun.

”Empat orang ini merupakan warga Desa Pematang Lumut yang saat ini merupakan Karyawan PT.PetroChina. Hal ini diketahui dari hasil tracking dari PetroChina,” ujarnya.

Lanjutnya, saat ini 4 pasien tersebut sudah diisolasi di ruang isolasi milik PT.PetroChina di Betara.

”Keempat pasien positif corona saat ini sudah di rawat dan diisolasi di ruang isolasi milik PT PetroChina,” jelasnya. (Henky)





Artikel Rekomendasi