Oleh: Zet Haryanto S.H.M.H*
Menyimak fluktuatifnya kondisi kabut asap di Jambi akhir-akhir ini, sehubungan dengan masih berlangsungnya musim kemarau sehingga dianggap pemicu kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Dan pemanfaatan moment oleh oknum tertentu demi kepentingan dan keuntungan individu atau kelompok tertentu yang harus mengorbankan dan berdampak luas bagi masyrakat jambi pada umumnya.
Saya pikir atas fenomena ini perlu keseriusan dan kerjasama yang lebih intens dan tersinergi lebih baik antara stakeholder yang terdapat dalam konteks pengelolaan lingkungan hidup itu sendiri
Baik dari sisi sistem pengelolaan, pengawasan terhadap penanggung jawab usaha/kegiatan yg berhubungan dengan lingkungan dan penegakan hukum serta peran serta dan kepedulian masyarakat maupun organisasi lingkungan hidup sebagai kontrol sosial
Karna bisa dikatakan fenomena yg terjadi ini adalah sebagai tradisi yg merugikan peri kehidupan masyarakat atau lebih ekstrim bisa dikatakan kejahatan dalam konteks hak azazi manusia
Semoga asap ini segera berlalu dan tetap lestari alam Jambi ku(*)
Penulis adalah: Akademisi Cinta Lingkungan Anti Asap*
SPS Jambi Perkuat Kemandirian dan Integritas Media Ditengah Tantangan Era Digital