JAMBERITA.COM - Selain dikarenakan Covid-19, putra bungsu Walikota Jambi Muhammad Febiansyah Putra juga memiliki gagal ginjal dan juga riwayat asma.
Setelah selasai pemakaman putra bungsunya di TPU pusara Agung, Walikota Jambi Syarif Fasha menceritakan kronologis Bian yang memiliki penyakit gagal ginjal kronis.
"Ananda kami dirawat di ruang ICU dan Memang sebelumnya ananda kami menderita gagal ginjal dan perlu kami sampaikan gagal ginjalnya sudah gagal ginjal kronis fungsi ginjal ananda kami hanya tinggal 7 persen," ujar Fasha. Selasa, (22/9/2020).
Fasha juga menjelaskan bahwa Bian sempat drop dan sesak nafas. "Kemudian beberapa hari lalu ananda kami drop akibat sesak nafas dan Covid juga, karena Bian pasien kormobid memiliki riwayat asma," jelas Fasha.
Selanjutnya Fasha menceritakan bahwa selama masa perawatan Bian dua bulan di rumah sakit Jakarta. Putranya tersebut selalu semangat dan tetap sekolah secara daring.
"Selama perawatan ginjal di Jakarta hampir dua bulan ini dia tetap semangat sekolah, belajar, hafalan Alquran tetap dilakukan. Kami sangat menyayangi ananda kami, tapi kami tahu Allah lebih sayang," ujarnya.
"Kami tahu mungkin dia tidak sanggup menahan beban sakit ini bertahun-tahun. Maka Allah Permudah jalannya. Covid ini hanya sebagai jalannya saja," ujar Fasha. (sap)
UPTD WDP PUPR Gali Saluran Buntu di Ruas Jalan Sungai Duren - Ness
Menekraf wujudkan rumah kolaborasi pelaku kreatif di Ekraf Hub
Lepas Putra Bungsunya, Walikota Fasha: Cita Cita Almarhum Bian Ingin Menjadi Penghafal Al Qur'an
Aktivis Jambi Kembali Bersuara, Minta Erick Mundur dari Menteri BUMN
Tiba di TPU, Jenazah Putra Bungsu Walikota Jambi Dishalatkan Gunakan Protokol Covid-19
UPTD WDP PUPR Gali Saluran Buntu di Ruas Jalan Sungai Duren - Ness