JAMBERITA.COM- Wakil Walikota (Wawako) Jambi Diza Aljosha Hazrin menghadiri sidang terbuka senat Universitas Baiturrahim (UBR) Jambi dalam rangka wisuda ke II UBR Program Studi Sarjana Keperawatan, Kebidanan, Ilmu Gizi Tahun Akademik 2024/2025 di Swiss - Belhotel Jambi, Sabtu (10/5/2025).
Dikatakan Diza, sebuah langkah awal yang baik bagi para lulusan terutama program studi kesehatan, karena pada saat ini dan harapan tenaga kesehatan sangat dibutuhkan untuk bekerja di banyak tempat guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
"Alhamdulillah pada hari ini Universitas Baiturrahim Jambi kembali melaksanakan wisuda dan pelepasan atas kelulusan mahasiswanya yang telah menyelesaikan pendidikan dari berbagai jurusan," paparnya.
Diza mengatakan kali ini wisuda kedua UBR, karena pada tahun 2024 lalu Universitas Baiturrahim baru di launching dari yang sebelumnya adalah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim (STIKBA) dan saat ini sudah menjadi Universitas.
"Untuk itu saya mewakili pemerintah kota juga mengucapkan selamat kepada Rektor Universitas Baiturrahim beserta seluruh civitas akademika, pimpinan Yayasan Baiturrahim serta seluruh keluarga besar Baiturrahim," ungkapnya.
Semoga ke depan, UBR Jambi dapat lebih berkembang lebih maju dan menjadi salah satu universitas yang mampu menghasilkan lulusan terbaik, terutama di bidang kesehatan dalam menjalankan program kerja pemerintahan daerah terutama di bidang kesehatan.
"Tentunya pemerintah kota Jambi senantiasa menyelaraskan program yang disusun dengan visi dan misi pembangunan kesehatan secara nasional, yaitu mewujudkan masyarakat mandiri untuk hidup sehat dilandasi nilai-nilai keberpihakan, bertindak cepat dan tepat memiliki integritas yang tinggi dan transparansi serta akuntabilitas," katanya.
Diza mengungkapkan, bahwa salah satu bentuk pengabdian yang nyata dari lulusan sekolah kesehatan adalah untuk menggerakkan dan memberdayakan masyarakat, agar hidup sehat yang saat ini gencar dilaksanakan melalui kegiatan gerakan masyarakat sehat, meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dan menyebar luaskan informasi kesehatan sampai ke lingkungan terkecil dalam masyarakat yaitu keluarga.
"Terlebih pada saat ini Pemerintah sedang gencar menuntaskan permasalahan stunting, yang tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia pada masa yang akan datang," tegasnya.
Oleh karena, kata Diza, setelah menyelesaikan pendidikan kesehatan ini Ia berharap agar rekan-rekan sekalian segera mengapdikan diri di tengah-tengah masyarakat, bukan hanya di kota Jambi tapi pulang dan mengabdi lah di kampung halaman masing-masing atau pergi merantau ke tempat lain yang memiliki prospek baik untuk menjadi tenaga kesehatan profesional.
"Saya sangat bersyukur karena mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah ini dapat menempuh jenjang pendidikan tinggi di kota Jambi dan telah melaksanakan pengapian serta praktek kerja lapangan di berbagai pusat kesehatan masyarakat baik di kota Jambi maupun di kabupaten dan kota lainnya," ujarnya.
Menurut Diza, dengan melaksanakan praktek kerja, tentu telah mendapatkan pengalaman yang berharga dan dapat menjadi salah satu referensi ketika bekerja nanti. Hal ini merupakan penghargaan karena rekan-rekan terus berupaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya hidup sehat.
"Hari ini adalah hari yang spesial dan membahagiakan bagi para lulusan, orang tua dan keluarga, pesan saya untuk rekan-rekan wisudawan adalah agar senantiasa mengedepankan pentingnya hati itu dan perilaku baik dan sebagai alumni pemegang janji almamater," harapnya.
Diza berharap para lulusan juga senantiasa menjaga nama baik dan kredibilitas almamaternya, yaitu Universitas Baiturrahim di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat kesehatan akan menjadi bagian yang penting dalam menjalankan kehidupan sosial. "Oleh karena itu perlu diingatkan agar dalam pergaulan sosial untuk senantiasa peduli dan peka terhadap lingkungan, menghormati sesama, terlebih orang tua dan mengasihi yang lebih mudah terutama anak-anak dan tentunya balita," jelasnya.
Pada kesempatan yang baik ini pula Diza kembali menegaskan dan mengingatkan akan pentingnya adab dalam bergaul dan bermasyarakat, agar dalam melaksanakan aktivitas di tengah-tengah masyarakat untuk selalu mengedepankan karakter yang baik, senantiasa memberikan yang terbaik di samping itu Tunjukkan pada masyarakat bahwa alumni Universitas Baiturrahim Jambi selain cerdas dan berilmu juga berkarakter.
"Yaitu Insan berbudi luhur yang mampu Mandiri, Humanis amanah religius berdedikasi integritas kreatif dan Arif, sebagai calon-calon pemimpin masa depan hendaknya selalu berusaha menegakkan nilai-nilai kebaikan kebenaran dan keluhuran, dalam kondisi apapun serta mempunyai keramahan sosial yang membawa kemaslahatan maksimal bagi masyarakat bangsa dan negara khusus kepada orang tua dan anggota keluarga wisudawan," pintanya.
Diza menyampaikan, pada kesempatan yang berbahagia ini Ia turut berbahagia atas keberhasilan para orang tua dalam mengasuh putra-putri yang dicintai karena telah mendoakan, mendukung dan memotivasi perjuangan mereka sehingga dapat menyelesaikan studi di Universitas Baiturrahim kota Jambi untuk mendapatkan gelar sarjana maupun Diploma di bidang kesehatan.
"Hari ini merupakan langkah awal bagi mereka untuk memasuki dunia yang jauh lebih kompleks lagi yaitu dunia kerja, untuk itu jangan pernah berhenti memberikan semangat dan mendoakan mereka, karena langkah mereka masih sangat panjang kepada para wisudawan agar senantiasa berbakti kepada orang tua dan keluarga juga kepada almamater, terutama para dosen karena mereka semua adalah guru dan selamanya mereka adalah guru kita," tambahnya.
Diza pun kembali mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan Universitas Baiturrahim Jambi tahun 2025 juga kepada orang tua dan seluruh aktivitas akademika, mudah-mudahan beberapa tahun ke depan Universitas Baiturrahim sudah dapat melepas dan sarjana pada program studi yang baru.
"Saya sedikit menyampaikan informasi dua hari yang lalu kita dapat kunjungan dari Komisi X DPR RI bidang pendidikan, Kemarin saya sempat menyampaikan juga mewakili pak wali kalau ingin terciptanya pendidikan yang inklusif tentunya juga kita harus memberikan sarana prasarana baik itu dari kampus SMA/SMP/SD yang merata di kota Jambi," katanya.
Sejauh ini kata Diza, Pemkot Jambi sudah membuat Perwal nomor 11 tahun 2025 terkait intensitas di bidang pendidikan agar semuanya rata dan maksimal, mudah mudahan ke depan akan tercapai. "Dan rekan-rekan di DPR RI bisa mengijabah permintaan-permintaan yang nyatanya baik dan tentunya agar ke depan Baiturrahim juga bisa membuka fasilitas tersebut untuk anak-anak disabilitas, agar terciptanya pendidikan inklusif," pungkasnya.(afm)
Dorong Transparansi, KI Jambi Ajak Pengadilan Agama Se-Jambi Ikuti Monev Keterbukaan Informasi
Ketua KI Jambi ke KI Banten Perkuat Penyelesaian Sengketa, Taufiq: Disini 168 Kasus, Di Jambi ada 16
Ketua DPRD Dilantik Kamabicab Kota Jambi, KFA: Siap Ciptakan Generasi Muda Gemilang
Jaga Kerukunan dan Kamtibmas, Kapolda Jamb Terima Kunjungan Bamag LKKI
Pemprov Jambi Apresiasi Kehadiran Backstagers Indonesia sebagai Mitra Industri Kreatif
Dorong Transparansi, KI Jambi Ajak Pengadilan Agama Se-Jambi Ikuti Monev Keterbukaan Informasi