KI Apresiasi Diskusi Rabuan Bahas Soal Pembiayaan Inovatif, Indra: Ini Bagian Keterbukaan Informasi



Rabu, 07 Mei 2025 - 19:28:57 WIB



JAMBERITA.COM-Komisioner Komisi Informasi (KI) Provinsi Jambi, Indra Lesmana, menghadiri Diskusi Rabuan yang digelar Tenaga Ahli Gubernur (TAG) Jambi pada Rabu pagi (7/5). Diskusi ini dimotori oleh Dr. Fahmi Rasyid dari Bappeda Provinsi Jambi, dipandu oleh Dr. Arfani dari TAG, dan dibuka secara resmi oleh Ketua TAG, Syahrasaddin.

Sejumlah tokoh penting hadir baik secara langsung maupun daring, di antaranya Dr. Thamrin, Prof. Sukendro, Yulfi Alfikri, Dr. Agus, Muawwin, serta Dr. Ridwansyah dan Dr. Anton Apriyantono secara daring. Perwakilan dari berbagai OPD teknis, Bank Indonesia, dan Bank Jambi juga turut berpartisipasi.

Sebagai pemantik diskusi, hadir Dr. Agus dari TAG dan Sopian Hidayat dari UNDP Indonesia. Dalam paparannya, Sopian membawa perspektif global ke tingkat lokal melalui pendekatan UNDP-BIOFIN. Ia menyoroti pentingnya inovasi pembiayaan yang bisa diadopsi oleh Jambi, termasuk penggunaan dana zakat dan wakaf untuk program konservasi hutan, perlindungan sumber air, pemberdayaan petani mustahik, hingga penanganan stunting.

Indra Lesmana menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan Diskusi Rabuan. Ia menilai forum ini sebagai budaya baru yang positif dalam menerjemahkan visi dan misi Jambi Mantap 2025–2029 yang diinisiasi TAG.

“Komisi Informasi mendukung forum seperti ini karena sejalan dengan semangat Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik. Setiap warga berhak mendapatkan informasi publik, termasuk soal kebijakan dan program pemerintah. Ini juga mendorong partisipasi masyarakat dalam mengawasi kinerja badan publik,” ujarnya.

Ketua TAG, Syahrasaddin, menambahkan bahwa Diskusi Rabuan bukan sekadar forum akademik, tetapi juga wujud keseriusan Jambi dalam pembenahan tata kelola, perencanaan fiskal, dan strategi investasi.

“Tantangannya nyata, keterbatasannya jelas. Tapi sekarang kita tidak lagi hanya berharap pada APBD. Kita dituntut lebih kreatif dalam menggali potensi pembiayaan,” ungkapnya.(adm)





Artikel Rekomendasi