JAMBERITA.COM - Universitas Baiturrahim (UBR) Jambi mendatangkan narasumber apt. Uce Lestari, S.Farm, M.Farm (Reviewer Nasional P2MW Ditjen Belmawa Kemendikbudristek) beri tips jitu ke mahasiswa agar lulus dalam program Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K).
Uce menjelaskan, PKM adalah suatu wadah kegiatan yang dibentuk oleh Dirjen Pembelajaran dan kemahasiswaan Kemedikbud Ristek dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajari diperkuliahan kepada Masyarakat luas.
"Tahuh 2024, ada 5 bidang PKM, mulai dari penelitian, Kewirausahaan, Pengabdian Masyarakat, Teknologi dan Karsa Cipta," paparnya dalam Workshop Coaching Proposal Program Kreativitas Mahasiswa yang berlangsung di Aula UBR tersebut, Kamis (16/1/2025).
Menurutnya, setiap bidang PKM mempunyai karakteristik masing masing, seperti misalnya PKM Penelitian adalah Program penelitian yang mampu menjawab berbagai macam permasalahan keilmuan. Ini di kelompokkan menjadi, penelitian bidang eksakta (PKM-RE), mengidentifikasi factor penentu mutu produk, inventarisasi atau eksplorasi sumber daya, modifikasi produk, identifikasi dan pengujian khasiat senyawa kimia bahan alam -penelitian sosio humaniora (PKM-SH).
"Survei kesehatan anak jalanan, metode pembelajaran aksara daerah di siswa SD, pengembangan metode pembelajaran, laju pertumbuhan ekonomi disentra kerajinan, permasalahan psikologi, seni yang berkaiatan dengan prilaku masyarakat, serta tentang budaya, kearifan local," ujarnya.
Selanjutnya PKM-K (KEWIRAUSAAN) yaitu Program pengembangan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan berorientasi pada profit dan komoditas yang dihasilkan berupa barang, jasa sebagai modal dasaar mahasiswa berwirausaha dan memasuki pasar. "Pameran utamanya adalah mahasiswa bukan Masyarakat atau mitra. Hampir Sama dengan program P2MW tetapi lebih detail untuk program ini terkait pemasaran produk dan lain lain," ungkapnya.
PKM-M (PENGABDIAN MASYARAKAT), program penerapan ipteks dan seni dalam peningkatan kerja, membangun keterampilan usaha, penataan dan perbaikan lingkungan, penguatan kelembagaan Masyarakat, sosialisasi penggunaan obat secara rasional, pengenalan dan pemahaman aspek hukum adat, upaya penyembuhan buta aksara bagi Masyarakat baik formal atau non formal yang nilai kurang produktif untuk saat ini."Adanyan komitmen kerja sama secara tertulis dengan mitra dan tidak berorientasi profit," tegasnya.
Bidang PKM-T (TEKNOLOGI), dimana Mahasiswa bertukar pikiran dengan Masyarakat terlebih dahulu karena produk PKM-T merupakan Solusi atas persoalan prioritas mitra. Maka pada proposal harus dilampirkan surat pernyataan kesediaan Kerjasama dengan mitra
"Sementara PKM-KC (Karsa Cipta), adalah Program penciptaan yang didasari atas karsa dan nalar mahasiswa, bersifat konstruktif serta meghasilkan suatu system, desain, model/barang atau prototype dan sejenisnya. Karya cipta tersebut bisa saja belum memberikan nilai kemanfaatan langsung bagi pihak lain," tuturnya.
Pada bidang PKM-AI (ARTIKEL ILMIAH), Program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari hasil kegiatan kelompok mahasiswa dalam bidang Pendidikan, penelitian atau pengabdian kepada Masyarakat (studi kasus, PKL, KKN, PKM dan magang).
"PKM-GT (Gagasan Tertulis) adalah Program penulisan ide atau gagasan visioner Masyarakat kelompok mahasiswa, berupa konsep yang memuat strategi solutif tentang sesuatu persoalan regional atau nasional. Gagasan mengacu kepada isu actual yang ada dimasyarakat, memerlukan Solusi sistemik berjangka Panjang berdasarkan hasil karya pikir yang cerdas dan implementatif," jelasnya.
Kemudian, Tips berkaitan dengan seleksi proposal PKM yaitu, memperbaiki persyaratan administrasi, seleksi administrasi (seleksi tahap 1) = kunci bagaimana proposal dapat pendanaan biasanya hanya focus pada, kualitas bagus, konten bagus, sesuai bidang keilmuan dll. "Hampir 70% proposal yang lolos tahap nasional mengalami kegagalan di seleksi tahap satu akibat persyaratan adminitrasi yang tidak terpenuhi," bebernya.
Sedangkan syarat proposal itu sendiri, sesuai dengan format dan aturan yang berlaku dan gunakan Bahasa yang padat, jelas dan mudah dipahami antara judul, latar belakang, rumusan masalah, tinjauan Pustaka, metode penelitian, Target luaran memiliki benang merah, Manfaat yang jelas baik mahasiswa ataupun Masyarakat, Kerja sama tim yang solid dan Rincian dana jelas dan sesuai dengan target luaran.
Lebih lanjut, Uce menjelaskan dalam tips mencari topik PKM yang kreatif secara cepat dan tepat yaitu dengan melakukan observasi dimasyarakat, mempelajari permasalahan yang mereka hadapi, munculkan sikap ingin membantu memecahkan permasalahan tersebut, membantu dari bidang penerapan teknologi yang bermanfaat untuk Masyarakat yang belum tersentuh modernitas.
"Kelemahan yang sering terjadi, tata bahasa yang buruk, pernyataan bagian Kesimpulan yang tidak didukung data yang relevan dan akurat, metodologi tidak konkret, topik yang sudah sering digunakan," bebernya.
Cara menghindari kelemahannya, yakni paham tata cara penulisan, perbanyak membaca referensi, iteratur yang mendukung, sering diskusi dengan anggota tim lain, konsultasi dengan dospem, selalu berpikir kreatif dan inovatif, tidak menunda pekerjaan.
Kemudian, kesalahan administrasi yang sering terjadi adalah, ketidak sesuaian luaran wajib dengan yang ada dalam proposal, kesalahan nominal pengajuan anggaran ke Belmawa, ketidaksesuaian kelengkapan dokumen, salah menuliskan daftar Pustaka dan Sistematika penulisan.
"Dalam memilih bidang yang tepat, PKM-K (Kewirausahaan): paling banyak proposal yang lolos, saingan terlalu banyak dan harus memiliki strategi yang khusus, PKM-RE (Rekaya Eksakta): % tase kelolosan tinggi tetapi dengan syarat menuntut, kebaharuan yang tinggi, PKM-PM (Pengabdian Masyarakat), PKM-RSH (Riset Sosial Humaniora), PKM-PI (Penerapan ipteks), PKM-KC (Karsa Cipta), PKM-KI (Karya Inovatif), PKM-VGK (Videp Gagasan Konstruktif), PKM-AI (Artikel Ilmiah), PKM-GFT (Gagasan Futuristik Tertulis)," sebutnya.
Dalam program itu juga, peserta harus memperhatikan alur seleksi mulai dari Universitas Sendiri, Bagian kemahasiswaan, Melakukan seleksi internal sendiri. Bagi yang lolos internal maka proposal akan diajukan ke belmawa."Terakhir, ide buat PKM, yaitu Kreativitas, Inovasi, Orisinalitas, Novelty, Tepat guna dan Up to date," pungkasnya.(afm)
DPRD Tanjabbar Gelar FGD Ranperda Inisiatif, Jamsostek dan Keolahragaan Daerah
Kejati Jambi Gelar Pasar Murah Dalam Rangka Kejaksaan Peduli 2025
Menanamkan Nilai Dasar Perjuangan Terhadap sosial dan Budaya yang Ada di Indonesia
SAH Instruksikan Fraksi Gerindra DPRD Provinsi dan Kabupaten di Jambi kawal program Ketahanan Pangan
Honda Peduli, Solusi Servis Cepat dan Terjangkau di Tengah Bencana Banjir
Bersama 6 Instansi Ini, KI Jambi Hadiri Undangan Ikuti Turnamen Tenis Meja Peringati HUT BPK ke 78
Kejati Jambi Gelar Pasar Murah Dalam Rangka Kejaksaan Peduli 2025