JAMBERITA.COM- Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang sangat berharga dan telah menjadi identitas negara Indonesia. Pemerintah Indonesia telah menetapkan satu hari khusus sebagai Hari Batik Nasional, yakni 2 Oktober 2023, yang didasarkan pada tanggal diakuinya batik sebagai warisan budaya tak benda oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) beberapa tahun silam.
Batik dapat menunjukkan identitas bangsa karena memiliki motif yang berbeda di setiap daerah. Untuk mengangkat kembali motif-motif khas daerah dan meningkatkan nilai jual melalui inovasi motif batik, perlu dilakukan inovasi dalam motif dan mutu batik. Peningkatan mutu dan inovasi motif batik merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan nilai jual batik. Inovasi mutu dan motif batik dapat meningkatkan kualitas produk batik dan mempercepat produktivitas pengrajin batik.
Batik Pangkal Babu adalah produk batik khas daerah berasal dari Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Batik Pangkal Babu merupakan produk batik yang unik karena memiliki motif yang berbeda dari lainnya. Batik khas Pangkal Babu ini di desain dengan motif dominan pesisir seperti mangrove, kepiting, udang. Motif-motif ini merupakan apresiasi pengrajin batik terhadap keindahan alam pesisir yang menjadi bagian dari lingkungan sekitar. Motif-motif tersebut, merepresentasikan betapa penting hutan mangrove bagi masyarakat pesisir.
Mangrove merupakan tempat hidup bagi berbagai jenis hewan, seperti kepiting dan udang, yang menjadi sumber penghidupan masyarakat sekitar kecamatan Tungkal Ilir.
Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, terdapat lebih kurang 9 pengrajin batik yang masih produktif dan dikelola oleh para perempuan. Namun, seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi mulai dari era globalisasi, industry 4.0, era society 5.0, banyak industri batik mengalami penurunan produktivitas dan inovasi, walaupun ada yang mampu bertahan, itu karena usaha keluarga yang dikelola oleh generasi yang sudah mulai menua.
Jika kondisi dibiarkan, tentu sangat disayangkan. Perubahan yang terjadi pada lingkungan bisnis seharusnya juga diikuti perubahan pada pengrajin batik mulai dari sisi mutu, inovasi motif batik, produksi dalam bentuk pemilihan warna, tata letak motif batik yang masih kurang penuh dan masih menghadapi masalah pada sisi pemasarannya.
Oleh karenanya tim dosen PPM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi melakukan pendampingan mutu dan inovasi desain motif batik yang kegiatan ini dilaksanakan selama lebih kurang 3 bulan (September hingga November 2024), sebab mitra juga membutuhkan pendampingan terkait penggunaan social media marketing tanpa meninggalkan ciri khas dan filosofi batik Pangkal Babu sendiri.
Adaptasi dan respon mitra PPM terhadap kegiatan ini sangat baik, hal ini terlihat antusias nya para pengrajin batik memperoleh wawasan pentingnya batik dalam konteks budaya Indonesia, membantu mitra memahami perbedaan dan keunikan setiap jenis batik, memberikan gambaran dasar tentang proses kreatif dalam pembuatan batik, menyadarkan mitra batik pangkal babu akan kedalaman nilai yang terdapat dalam setiap desain batik, inovasi dalam desain batik, mencakup penggunaan teknologi digital untuk mendesain motif batik, serta pemahaman tentang tren pasar dan bagaimana mengadaptasi desain tradisional dengan sentuhan modern. Peserta antusias dengan ilmu pengetahuan yang diberikan oleh narasumber Ibu Kiftiah pemilik batik Tampuk Manggis Kota Jambi terkait teknik dasar bagaimana menggambar motif batik, mengisi kekosongan ruang pada media kain batik dengan menggunakan alat seperti pensil dan kertas dalam merancang motif batik khas mitra itu sendiri. Mengajak mitra untuk memilih tema yang akan dijadikan inspirasi desain, seperti alam, budaya, atau simbol-simbol tertentu.
Menampilkan berbagai contoh motif batik tradisional dan bagaimana mereka dapat diadaptasi ke dalam desain modern. Mengajarkan mitra cara menggunakan canting untuk menerapkan malam (wax) pada kain. Membekali peserta dengan keterampilan dalam memilih dan menerapkan warna yang sesuai.
Mengadakan sesi di mana mitra dapat memperlihatkan hasil karya mereka dan mendapatkan umpan balik dari narasumber dan mitra.(*)
Al Haris Resmi Buka Lomba Perahu Tradisional 2025 di Sungai Batanghari
Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Bupati Anwar Sadat Ceramah di Masjid Raya Al-Muttaqin
Peringati HUT Megawati Soekarnoputri ke 78, PDIP Jambi Ajak Tanam Pohon, Edi: Mari Kita Budayakan
Stuba ke Sumbar, Pinto Jayanegara Disambut Ramah Wagub Audy Jounaidy Bahas Potensi Pariwisata
Wisuda Sarjana ke-68 dan Dies Natalis ke-57 UIN STS Jambi Luluskan 1.640 Wisudawan
Ketua DPRD Kota Jambi Reses di Solok Sipin, KFA: Terimakasih Atas Dukungan Warga
Al Haris Resmi Buka Lomba Perahu Tradisional 2025 di Sungai Batanghari