Kepesertaan JKN Baru 91 % dari 3,7 Juta Jumlah Penduduk di Jambi, BPJS : Butuh Dukungan Pemerintah



Kamis, 26 September 2024 - 10:03:48 WIB



Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jambi dr Shanti Lestari.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jambi dr Shanti Lestari.

JAMBERITA.COM- Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Provinsi Jambi pada semester 2 tahun 2023 mencapai 3,4 juta atau 91,03 persen yang sudah terdaftar. Ini dari 3,7 juta jumlah penduduk yang ada. Sementara untuk mencapai target Universal Health Coverage (UHC), masing masing daerah itu diangka 98 persen.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jambi dr. Shanti Lestari mengungkapkan dari 91,03 persen tersebut yang menjadi peserta aktif hanya 65 persen atau 2,5 juta orang. Dengan kata lain sekitar 1 jutaan orang peserta tidak aktif.

"Kita pakai data semester 2 th 2023 karena launching resminya untuk 2024 belum, dari 3,7 juta penduduk yang sudah terdaftar JKN sebanyak 3,4 juta penduduk atau 91,03 persen yakni sekitar 337.401 masyarakat provinsi Jambi yang belum mendaftar dalam JKN, " katanya usai Workshop media dan penganugerahan lomba karya Jurnalistik dan Jamkesnews Award secara daring, Rabu (25/9/2024).

Terkait target capaian UHC tahun 2024 yang mencapai 98 persen dengan keaktifan peserta ditargetkan 75 persen, pihaknya optimis jelang akhir tahun ini target tersebut bisa tercapai."Kami tidak bisa berdiri sendiri, butuh dukungan pemerintah, badan usaha dan lainnya untuk hal ini. Saat ini sisa 3 bulan lagi kita sama-sama mohon dukungan untuk bisa membantu advokasi pemerintah daerah masing-masing untuk mendorong kalau bisa tahun ini sudah bisa UHC nya sampai 98 persen, " ujarnya.

Ditambahkan Shanti, dari empat kabupaten yang berada dalam wilayah kantor BPJS Kesehatan Cabang Jambi, setidaknya tinggal Tanjung Jabung Timur yang menjadi PR dalam capaian UHC, pasalnya tiga wilayah diantaranya sudah dan sedang dalam proses UHC.

"Untuk cabang Jambi, tiga sudah UHC yakni kota Jambi, Batanghari, Tanjab Barat, dimana Tanjab Barat per 1 Agustus 2024 sudah UHC dan Muaro Jambi sedang proses, sambil menunggu data lengkap yakni 1 Oktober 2024 UHC Muaro Jambi, sedang PR kita Tanjabtim. Butuh effort lebih namun terus didorong, " jelasnya. Dalam hal ini, juga akan mendorong pihak Perusahaan dalam wilayah setempat dalam bantuan CSR nya.(afm)





Artikel Rekomendasi