Lika-liku Perjuangan Romi Hariyanto Menuju Kursi Gubernur Jambi 2024



Sabtu, 06 Juli 2024 - 11:14:58 WIB



JAMBERITA.COM- Romi Hariyanto, seorang bupati yang telah dikenal luas di Tanjung Jabung Timur, kini tengah menempuh jalan terjal penuh liku dan tantangan untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jambi. Perjalanan ini bukanlah perjalanan mudah, tetapi sebuah kisah tentang dedikasi, pengorbanan, dan semangat pantang menyerah.

Di balik senyum dan ketegasan yang sering terlihat pada sosok Romi, tersembunyi berbagai kisah perjuangan yang penuh emosi. Setiap langkahnya menuju pencalonan gubernur adalah perjuangan melawan waktu, mentalitas, dan berbagai hambatan. Namun, ia tidak pernah berhenti berjuang, karena ia yakin bahwa Jambi memerlukan perubahan dan ia adalah orang yang bisa membawa perubahan itu.

Sebagai bupati, Romi telah menunjukkan kemampuannya dalam memimpin dan mengelola pemerintahan daerah dengan baik. 

Persoalan kemiskinan misalnya. Salah satu capaiannya, Romi Hariyanto sebagai kepala daerah mampu menekan angka kemiskinan ekstrem. Atas kerjanya itu, ia mendapatkan penghargaan yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI Maruf Amin pada 9 September 2023.

Tapi Romi tak semringah. Ia sadar ada kerja bersama di sana. Terkait angka kemiskinan itu, data tahun 2021 penduduk miskin di Kabupaten Tanjung Jabung Timur berjumlah 24.420 orang atau 11,39 persen. Jumlah itu berhasil diturunkan menjadi 23.420 orang atau 10,91 persen pada 2022. 

Tren menurun ini juga diikuti data penduduk miskin ekstrem dari 6.845 orang atau 3,19 persen pada 2021 menjadi tinggal 3.623 orang atau 1,69 persen pada 2022. 

Itu soal kemiskinan. Upayanya untuk menciptakan jalannya pemerintahan yang bersih, akuntabel pun demikian. Misal, dalam hal penempatan pejabat. Jamak kita mendengar penempatan pejabat menjadi lumbung bagi penguasa. Tapi tidak demikian di Tanjung Jabung Timur.

Tak heran Romi Hariyanto kerap “menantang” kepada yang mengarahkan tuduhan. “Coba tanya kepala OPD, ada tidak pengisian pejabat pakai duit”.

Maka tak heran komitmen Romi tersebut sesuai dengan hasil survei penilaian integritas atau SPI oleh KPK.

Survei melibatkan pihak internal, eksternal dan eksper (pemangku kepentingan) melalui tatap mula dan kuisioner online. SPI dilakukan untuk mengukur tingkat/risiko korupsi.

Kabupaten dengan kepala daerah Romi Hariyanto ini mencatat indeks SPI tahun 2022 dan 2023 unggul di atas Pemprov Jambi. Tanjung Jabung Timur mencatat indeks SPI nya masing-masing sebesar 73,58 dan 76,46.

Dari SPI ini setidaknya ada 7 item yang bisa dinilai. Beberapa diantaranya adalah pengelolaan anggaran terutama terkait dengan perjalanan dinas, Integritas dalam tugas yang terkait paut gratifikasi, suap ataupun pemerasan. Lalu SPI juga bisa menilai pengelolaan SDM. Poin ini berkaitan dengan jual beli jabatan.

Bagaimana dengan infrastruktur? Sejumlah narasi di media sosial terhadap kondisi jalan di Tanjung Jabung Timur kerap bias, sinis dan berpretensi negatif.

Padahal di antara yang jadi sorotan, ada yang berstatus jalan provinsi. Ingat dengan video viral saat Romi mengampanyekan Al Haris dan membuat komitmen dengan masyarakat Tanjung Jabung Timur? Nyatanya janji politik itu tak terbukti.

1.235,170 km. Sepanjang itulah jalan kabupaten di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Tahun lalu, kondisi jalan mantap mencapai 227,482 km. Itu sama dengan 18,42 persen.

Kecil betul persentasenya? Nanti dulu. Coba tengok data tahun 2022. Kondisi jalan mantap di Tanjung Jabung Timur di angka 796,280 km atau 64,47 persen. Tinggikan? Lantas kenapa turun drastis kondisi jalan yang mantap?

Ini yang tak semua orang tahu. Ringkasnya, Ditjen Bina Marga menaikkan standar sebuah jalan dikatakan dalam kondisi mantap. Perubahan standar itulah yang membuat secara teori jalan mantap di Tanjung Jabung Timur tidak banyak. Sebab nyatanya perbaikan untuk meningkatkan kualitas jalan terus dilakukan oleh Pemkab Tanjung Jabung Timur. Maka baiknya kita lihat realita di lapangan.

Dengan kondisi tanah gambut, rawa, biaya pembangunan jalan di kabupaten yang memiliki situs bersejarah ini tentu tidak bisa disamakan dengan daerah lain di Jambi pada umumnya. Namun yang jelas peningkatan ruas jalan poros dilakukan setiap tahunnya.

Salah satunya peningkatan jalan pada tahun 2024 ini berada di Desa Lambur Dalam menuju Desa Simbur Naik, Kecamatan Muara Sabak Timur, kemudian lanjutan peningkatan jalan dari Desa Siau Dalam menuju Desa Lambur Luar. 

Selanjutnya peningkatan ruas jalan Jalan Rigid Beton Parit 4 menuju Parit 1 Kuala Desa Sei. Sayang Kecamatan, Sadu (Lanjutan), Peningkatan Jalan Air Hitam Laut- Sungai Cemara Kecamatan Sadu, Peningkatan Jalan Lintas Sadu - Sungai Jambat -Sungai Sayang Kecamatan Sadu (Lanjutan), dan Peningkatan Jalan Poros Sungai Lokan - Sungai Jambat Kecamatan Sadu. 

Kepala Dinas PUPR Dedy Novrianika melalui Kabid Bina Marga Susiana menyampaikan 

untuk kecamatan yang berbatasan langsung dengan Sumatera selatan dan Kabupaten Lingga ini terbilang khusus. Dinas PUPR Tanjung Jabung Timur selalu menyiapkan alat berat dan material untuk tanggap darurat disepanjang jalan antara Simpang Jelita hingga Cemara sejauh 80 kilometer. 

Sadu merupakan, satu diantara 5 kecamatan yang berada di kawasan delta berbak, yang berlahan basah, tentunya perlakuan pembangunan infrastruktur di Sadu berbeda, kondisi rawa gambut yang bersifat labil, ditambah dengan kondisi curah hujan yang tinggi dan air pasang, membuat biaya perlakuannya cukup mahal. Belum lagi dengan tonase kendaraan yang melaluinya. 

Keberhasilannya itu menjadi bukti nyata bahwa ia adalah pemimpin yang kompeten dan berdedikasi. Namun, menggapai mimpi menjadi gubernur membutuhkan lebih dari sekadar rekam jejak yang baik; itu membutuhkan dukungan politik yang kuat dan komitmen yang luar biasa.

Dalam upayanya mengejar dukungan partai politik, Romi sering kali harus mengorbankan waktu bersama keluarga dan mengorbankan kenyamanan pribadi. Banyak malam yang dihabiskan dengan rapat-rapat panjang dan pertemuan-pertemuan yang melelahkan. Ia harus menghadapi berbagai taktik politik yang kadang tidak terduga dan menghadapi berbagai persoalan yang membutuhkan kebijaksanaan dan ketenangan. Namun, setiap kali ia merasa lelah atau putus asa, ia selalu ingat akan tanggung jawab dan harapan rakyat Jambi yang berada di pundaknya.

Romi tidak hanya berjuang untuk dirinya sendiri, tetapi untuk seluruh masyarakat Jambi yang menginginkan perubahan positif. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan ketulusan, ia dapat membawa Jambi ke arah yang lebih baik. Perjuangannya adalah simbol dari semangat yang tak pernah padam dan tekad yang tak tergoyahkan.

Melalui kisah Romi Hariyanto, mengajarkan tentang arti sebenarnya dari kepemimpinan dan pengorbanan. Kita diajarkan bahwa jalan menuju kesuksesan tidaklah selalu mulus, tetapi dengan keteguhan hati dan semangat pantang menyerah, setiap tantangan dapat diatasi. Romi adalah contoh nyata bahwa mimpi besar membutuhkan keberanian besar, dan meskipun jalan yang ditempuh penuh dengan liku-liku, tekad yang kuat akan selalu membawa kita menuju tujuan yang diinginkan.

Kisah Romi Hariyanto adalah inspirasi bagi semua untuk terus berjuang dan tidak pernah menyerah, meskipun menghadapi berbagai rintangan.(Andika)





Artikel Rekomendasi