JAMBERITA.COM - Pj Bupati Tebo Varial Adhi Putra langsung berkoordinasi dengan Sekda sekaligus dinas terkait adanya hewan ternak sapi bali yang terjual murah, bahkan sampai mati sia-sia karena terjangkit virus.
Varial menyampaikan, menurut laporan dari Sekda, penyakit ini sudah terdekteks (H-10 sebelum bulan Ramadhan). Dimana laporan petugas lapangan di UPTD Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) sapi yang dimaksud terserang penyakit Jembrana disebabkan oleh Retro Virus pada sapi Bali.
"Penyakit Jembrana hanya menyerang Sapi Bali (tidak menular pada sapi jenis lain) dan tidak bersifat Zoonosis, penyakit ini juga tidak dapat menular pada hewan ke manusia," ungkap Varial, melalui pesan WhatsAppnya, Kamis (11/4/2024).
Seperti diketahui, pada moment Idul Fitri 1445H, permasalahan ini menjadi perbincangan hangat, terutama di wilayah Kecamatan Sumay, karena khawatir sapi yang mereka pelihara ambruk alias mati sia sia, maka dengan berat mereka pun harus menjual dengan harga yang terbilang murah.
Warga juga berharap, persoalan ini dapat segera ditangani oleh pemerintah setempat. Apalagi hewan ternak sapi menjadi salah satu penunjang perekonomian bagi masyarakat, disamping mereka juga mempunyai penghasilan dari berkebun.
"Masyarakat tidak perlu kuatir mengkonsumsi daging yang terkena penyakit Jembrana. Upaya Petugas di lapangan dengan memberikan suntikan Vaksin Jembrana Disease," pungkasnya.(afm)
Polda Jambi Tegaskan Tak Ada Ruang Bagi Pelaku Berandalan Bermotor
Ratusan Sapi Dijual Murah Bahkan Mati Jadi Perbincangan di Tebo, PJ Bupati Varial Merespon
Air Mata Haru Warga Pecah, Saat Didatangi Pj Bupati Muaro Jambi di Malam Takbiran
Pj Bupati Tebo Varial Adhi Putra Ikuti Vicon Kapolda di Malam Lebaran : Situasi Sangat Kondusif
Polda Jambi Tegaskan Tak Ada Ruang Bagi Pelaku Berandalan Bermotor