JAMBERITA.COM - Dalam konteks dinamika politik yang sedang berkembang di Provinsi Jambi, hasil survei terbaru yang dirilis oleh Spektrum Politika Institute menunjukkan pola yang menarik dalam preferensi politik masyarakat.
Melalui metode multistage random sampling yang melibatkan partisipasi 1.200 responden yang tersebar di 11 kabupaten dan kota di wilayah ini, survei ini memberikan gambaran yang mendalam dan representatif dengan margin of error sebesar (2.9%) dan tingkat kepercayaan (95%). Survei dilakukan 12-18 Januari 2024.
Dari hasil survei tersebut, terlihat popularitas dan elektabilitas antar calon presiden terpaut tidak terlalu jauh. Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto unggul dengan popularitas 94,4 persen dan elektabilitas 67,5 persen, disusul Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dengan tingkat popularitas 91,3 persen dan elektabilitas 54,3 persen. Lalu Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dengan popularitas 90,4 persen dan tingkat elektabilitas 48,9 persen.
Menariknya, tampak dari hasil survei di Jambi bahwa Partai PDI Perjuangan menempati posisi dominan sebagai pilihan utama masyarakat dengan dukungan mencapai (17,6%). Diikuti oleh Gerindra dengan (12,3%) dan Golkar dengan (10,3%), PAN (9,10%), PKB (5,30%), NasDem (4,10%), PKS (2,70 %), PPP (2,30%), Demokrat (2,30%). Sedangkan Perindo, PSI, Hanura, Partai Ummat, PBB dan Partai Buruh kurang dari (1%). Namun yang tidak tahu, tidak jawab dan menjawab rahasia di angka (32,1%).
“Pola dukungan ini memberikan indikasi kuat tentang tren politik yang mungkin mempengaruhi arah politik di masa mendatang,” kata Andri Rusta, Peneliti Utama Spektrum Politika Indonesia.
Selain itu, dalam hal pemilihan anggota DPR RI daerah pemilihan Jambi, terdapat beberapa nama yang mencuat sebagai tokoh yang paling diingat (Top of Mind) oleh responden. Hasan Basri Agus dari Golkar menjadi pilihan utama dengan persentase (5,7%), namun menariknya, Ihsan Yunus dari Partai PDI Perjuangan mendekati posisinya dengan mendapatkan (4,3%) dukungan, diikuti Edi Purwanto (3%) dan Ratu Munawaroh (2,2%). Nama lainnya ada Hasbi Anshori (3,1%) dan Sutan Adil Hendra (2,9%).
Lebih lanjut, elektabilitas calon DPR RI dari Partai PDI Perjuangan juga menunjukkan tren positif bagi Ihsan Yunus, dengan perolehan dukungan sebesar (5,7%). Disusul Edi Purwanto (2,8%), serta Ratu Munawaroh dengan (1,5%).
“Dengan demikian, Ihsan Yunus diproyeksikan untuk menduduki kursi posisi kedua setelah Hasan Basri Agus sebagai caleg yang memperoleh kursi pertama DPR RI Jambi,” kata Andri Rusta.
Andi menambahkan, penting juga untuk dicatat bahwa dukungan terhadap Ihsan Yunus tidak hanya terbatas pada satu wilayah, melainkan merata di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jambi. Meskipun demikian, tingkat dukungan tertinggi tercatat di Kabupaten Batang Hari, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan Kabupaten Merangin, Tebo, Bungo dan Sarolangun, hal ini menandakan potensi besar yang dimiliki oleh kandidat ini pada pemilu 14 februari mendatang.
Dari hasil survei, secara keseluruhan dari elektabilitas calon anggota DPR RI Provinsi Jambi, Golkar dan PDI Perjuangan rebutan untuk menduduki dua kursi di Senayan. Golkar dengan persentase (12%), PDI Perjuangan (11,3%). Sementara partai politik yang berpotensi mendapat satu kursi yaitu Gerindra, PKB, PAN, Nasdem dan Demokrat.
Dengan demikian, hasil survei ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang preferensi politik masyarakat di Provinsi Jambi, yang sangat relevan dalam mengantisipasi hasil pemilihan yang akan datang pada tanggal 14 Februari. Spektrum Politika Institute, sebagai lembaga riset terkemuka, berkomitmen untuk terus menyediakan analisis yang mendalam dan berarti, serta berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang dinamika politik di Indonesia.(*)
Kontak Person: 0812-6668-2627 (Andri Rusta – Peneliti Utama)
Al Haris Pernah Terima Penghargaan R Soeprapto Award dari Kejagung RI
MK KI Jambi Minta Pemeriksaan Setempat Atas Sengketa Informasi ArAzmi Vs BPN Kota Jambi
Siap Amankan Pemilu 2024, Kapolda Jambi Pimpin Apel Pergeseran Pasukan
Polda Jambi Selidiki Kasus Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Batanghari
Al Haris Pernah Terima Penghargaan R Soeprapto Award dari Kejagung RI