JAMBERITA.COM, KOTA SUNGAI PENUH - Kota Sungai Penuh kaya akan sumber daya alam yang begitu luas sehingga dengan mudah dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya. Akan tetapi situasi ini tidak dengan mudah dan serta merta, butuh support dengan tindakan warga yang peduli akan lingkungan sekitarnya.
Hal ini terlihat dari perkembangan kota sungai penuh yang selalu dipantau dari jumlah konsumsi masyarakat sehari-hari dan dampaknya terhadap sisa dari pembuangan sampah rumah tangga yang bisa mengakibatkan bertambahnya volume penumpukan sampah organik maupun sampah anorganik.
Ini merupakan bentuk pencemaran lingkungan dan kondisi kesehatan masyarakat terganggu dari tumpukan barang bekas dan sisa rumah tangga seperti sisa sayuran, kulit kentang yang tidak terpakai akan menimbulkan bau tidak sedap dan tidak ada nilai ekonomis bagi masyarakat.
Desa Sumur Gedang salah satu desa yang berada di Kota Sungai Penuh menjadi prioritas tim pengabdian kepada masyarakat sebagai tujuan uta,a pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jambi.
Upaya tim untuk mengajak mitra dalam pemanfaatan dari sisa sampah rumah tangga menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis merupakan program yang dibuat oleh tim untuk membuka wawasan dan mendorong mitra dalam menemukan ide pengelolaan sampah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi dari sampah yang terkumpul.
Kegiatan pemberdayaan melalui inovasi pengelolaan sampah sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.
Narasumber sekaligus dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi, Parmadi.,SE.,ME mengatakan pola tradisional pengelolaan sampah : kumpul - buang - angkut harus ditinggalkan dan mulai mengubah perilaku dimulai dengan pengurangan sampah yang dilakukan dengan membatasi, mendaur ulang, dan memanfaatkan kembali sampah.
Ini dikenal dengan istilah gaya hidup 3R (reduce, reuse, recycle) dengan upaya pilah pilih sampah di rumah hingga. Sangat penting perlunya kerja sama untuk membudayakan sistem manajemen sampah secara terintegrasi, holistik dan terpadu.
Untuk itu diperlukan pemberian latihan dan pendampingan dari para tim pengabdian kepada masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi. Antara lain yang memberikan materi Dr. Rafiqi.,MA, Riski Hernando.,SE.,M.Sc, Hendriyaldi.,S.Pd.,MM, Fitri Widiastuti.,SE.,MM dan Dwi Hastuti.,SE.,M.Sc.
Kegiatan selama 3 hari di Desa Sumur Gedang ini dihadiri oleh Kepala Desa, Perangkat Desa, Camat Pesisir Bukit dan warga Desa Sumur Gedang, semoga kegiatan pengabdian masyarakat yang didanai oleh Universitas Jambi ini dapat bermanfaat untuk masyarakat Desa Sumur Gedang Kota Sungai Penuh.(*)
Edi Purwanto Minta Kementerian Transmigrasi Respon Persoalan Masyarakat Trans di Desa Gambut Jaya
Andalkan Performa CBR250RR, Pebalap Astra Honda Siap Melesat Kencang di Final ARRC Buriram
Pjs. Bupati Tanjabbar Hadiri Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah di SICC
Kedapatan Lakukan Pelanggaran, Pertamina Bina 26 SPBU di Jambi
Dikonfirmasi Soal Kenaikan UMP, Kepala Disnakertrans Tanya Balik ke Wartawan, Gimana Dengan Kalian?
Edi Purwanto Minta Kementerian Transmigrasi Respon Persoalan Masyarakat Trans di Desa Gambut Jaya