Abun Yani Buka Ruang Diskusi ke Kelompok Tani di Batanghari: Saya Kerja Lilahi ta'ala Saja

JAMBERITA.COM - Anggota DPRD Provinsi Jambi Abun Yani membuka ruang diskusi kepada 6 kelompok tani di Kabupaten Batanghari dengan menyampaikan beberapa usulan melalui proposal yang mereka persiapkan. 

"Tentu saya membuka ruang ke bapak bapak semua untuk diskusi kelompok tani, perlu bapak bapak ketahui, saya tak peduli mereka siapa yang terpenting di Batanghari Muaro Jambi dapil saya, jadi yang perlu saya perjuangan akan saya Perjuangan," katanya, di Sridadi, Senin (20/11/)

Politisi dari Fraksi Gerindra itu juga menegaskan apa pun yang menjadi usulan Kelompk Tani semaksimal mungkin akan Ia perjuangkan di DPRD Provinsi Jambi."Saya tidak berjanji, yang penting apa yang diminta dalam hal kemajuan pembangunan oleh Desa itu sampai," ujarnya.

Memperjuangkan aspirasi masyarakat kata Abun Yani, merupakan suatu kewajiban bagi seorang anggota DPRD, sekalipun pada saat sebelum Pileg waktu lalu, bisa dikatakan suara nya di wilayah wilayah tertentu nyaris tidak ada. 

"Tapi, ketika dilantik kita adalah milik semua, jadi apa pun yang diperlukan bapak bapak kelompok tani dan masyarakat di Dapil saya, maka diharuskan wajib untuk hadir, jadi saya biasa biasa saja," bebernya.

Abun Yani juga meminta baik kepada Kelompk Petani Sridadi, maupun masyarakat desa dan pemeritah desa untuk aktif dalam membuka komunikasi kepada semua pemangku kepentingan. Karena dari komunikasi yang aktif dapat membuka jalan untuk melakukan terobosan terobosan dalam pembangunan. 

"Saya harap membangun desa itu tidak bisa terlepas dari pemerintah desa itu sendiri, jadi diminta harus aktif juga, tapi kalau masyarakat pasif nggak maju juga, jadi masyarakat harus aktif, pemerintah desa nya jug aktif, maka InsyaaAllah maju," tuturnya.

Abun Yani juga memastikan mereka yang mendapatkan bantuan dari usulan usulan yang diajukan, bukan karena anggota DPRD nya pilih kasih, melainkan masyarakat itu sendiri yang harus aktif dengan membuka komunikasi, baik ke Pemerintah Desa, Kabupaten, maupun ke Provinsi. 

"Kalau ada yang belum dapat itu jangan dulu bicara tidak adil, salah itu. Mereka yang dapat itu karena mereka aktif, makanya kawan kawan harus aktif sering komunikasi baik ke Pemdes, Pemkab dan Provinsi. Siapapun dewan nya untuk bantu, saya senang, bukan malah saya takut tersaingi gitu, jadi prinsip nya begitu sering sering membuka komunikasi," pintanya.

Abun Yani juga menyarankan kepada Kelompk Tani Batanghari agar membuka komunikasi kepada anggota anggota DPRD Provinsi Jambi yang berasal dari Dapil Batanghari-Muaro Jambi, baginya itu tidak ada persoalan melainkan jalan untuk sama sama mendorong suatu pembangunan.

"Saya tidak melarang bapak bapak, silahkan buka komunikasi ke kawan kawan dewan lain juga tidak apa apa. Saya apa adanya, kalau suka alhamdulillah, nggak suka mohon di maafkan, prinsipnya saya hadir apa yang perlu saya perjuangkan, ya saya perjuangkan, berhasil atau tidak, nanti itu, jadi saya kerja lilahi ta'ala saja," jelasnya.

Ketua Kelompok Tani Maju Bersama Kelurahan Sridadi Kecamatan Muaro Bulian Kabupaten Batanghari Wisno pun merasa kagum dengan sosok Abun Yani."Kami membutuhkan anggota anggota dewan seperti ini, jadi kebetulan bapak ada disini, mohon cek kandang bantuan dari bapak bapak, walaupun kambinbnya belum sampai," ungkapnya. 

Wisno mengatakan bahwa selama ini mereka secara kasat mata belum bertemu secara langsung dengan Abun Yani. Padahal program bantuan nya ke kelompok tani di Sridadi itu ada, bahkan sudah berapa kali diberi bantuan dari Dinas terkait melalui dana Pokir politisi Fraksi Gerindra tesebut. 

"Terimakasih pak, telah peduli kami kelompok tani belum banyak mengetahui informasi informasi itu sangat jauh sekali. Kami sangat terima kasih tolong di Bina agar kami lebih dekat dan bisa bertanya langsung," kata Fendi dari Kelompok Petani Payo Pusako Desa Malapari.(afm)

Artikel Rekomendasi