13.000 Masyarakat Jambi Diedukasi Antikorupsi, KPK : Ini Lebih Baik, Daripada Penindakan yang Datang



Sabtu, 16 September 2023 - 17:15:38 WIB



Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Amir Arif Saat Menyampaikan Sambutan Dalam Penutupan Roadshow Bus KPK di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, Sabtu (16/9/2023).
Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Amir Arif Saat Menyampaikan Sambutan Dalam Penutupan Roadshow Bus KPK di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, Sabtu (16/9/2023).

JAMBERITA.COM - Roadshow Bus KPK dengan tema Jelajah Negeri yang mengkampanyekan Antikorupsi di lapangan Kantor Gubernur Jambi resmi ditutup oleh Staf Ahli Husairi, Sabtu (16/9/2023). Yang akan dilanjutkan dengan kegiatan senam bersama Hajar Serangan Pajar Minggu (17/9/2023) besok.

Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Amir Arif mengapresiasi Inspektorat Daerah Provinsi Jambi sebagai leading sektor kegiatan, sehingga kedatangan Roadshow Bus KPK di Jambi dapat berjalan sukses dan disambut antusias oleh ribuan masyarakat.

"Dari kegiatan ini, KPK mampu dan berhasil memamaparkan nilai nilai antikorupsi kepada masyarakat Jambi dengan total 13.000 masyarakat Provinsi Jambi," katanya.

Roadshow Bus KPK dengan jelajah negeri ini di awali dari Provinsi Bengkulu, kemudian ke Kabupaten Sarolangun dan tiba di Provinsi Jambi pada 6 sampai dengan 17 September 2023."Kemudian kami juga mampu produksi 5.000 konten digital kepada masyarakat Jambi, ini adalah angka yang paling besar tahun ini," ujarnya.

Menurut Arif, kegiatan ini tentu tidak akan berhasil dan sukses apabila tanpa kolaborasi semua instansi di Provinsi Jambi yang turut berpartisipasi. "Terimakasi Inspektorat jajaran, Sekretaris Daerah, dan Satuan Kerja, UMKM, Dinas Pendidikan, Dinsosdukcapil dan semua instansi yang sudah mensuskseskan kegiatan ini," tuturnya.

Amin Arif juga berharap dengan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan KPK di Provinsi Jambi dalam melakukan sosialisasi upaya pencegahan tindak pidana korupsi ini dapat terus tumbuh dan tertanam terutama kepada anak anak usia dini, SMP/SMA/SMK dan Peruguran Tinggi di Jambi."Ini pencegahan lebih baik dari penindakan yang datang, ini harus kita tanamkan terutama ke anak anak pendidikan dan ke semua elemen masyarakat Provinsi Jambi," pungkasnya.(afm)





Artikel Rekomendasi