Tips Aman dan Nyaman Naik Pesawat Bagi Ibu Hamil



Kamis, 08 Desember 2022 - 10:43:41 WIB



Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBERITA.COM- Pesawat terbang adalah moda transportasi umum yang digemari banyak orang karena praktis dan waktu tempuhnya paling cepat dibandingkan moda transportasi lainnya. Apalagi saat ini banyak promo tiket pesawat yang harganya terjangkau sehingga dapat menghemat pengeluaran. Anda dapat mengandalkan Traveloka untuk mendapatkan tiket pesawat berbagai maskapai penerbangan dengan harga kompetitif.

Caranya sangat mudah, Anda tinggal mengakses website atau aplikasi Traveloka lalu tentukan lokasi asal, lokasi tujuan, tanggal keberangkatan, tanggal kepulangan, dan jumlah penumpang. Sistem Traveloka akan membantu Anda mendapatkan tiket pesawat terbang dengan jadwal dan harga yang Anda inginkan. Namun, jangan lupa bahwa ada kondisi khusus yang membuat Anda harus ekstra berhati-hati ketika hendak naik pesawat terbang, salah satunya ketika sedang hamil. Sebaiknya Anda mengikuti beberapa tips berikut ini agar merasa aman dan nyaman naik pesawat saat hamil:

Menyiapkan Surat Keterangan Kesehatan dari Dokter

Hal pertama yang patut Anda siapkan ketika hendak bepergian dengan pesawat terbang adalah surat keterangan kesehatan. Usahakan meminta surat tersebut dari dokter kandungan sebagai bukti sah bahwa kondisi kesehatan Anda dalam keadaan baik. Surat keterangan kesehatan berlaku selama satu minggu sejak tanggal pembuatannya. Tak jarang petugas bandara atau kru maskapai penerbangan hendak memeriksa surat keterangan kesehatan sewaktu menjumpai ibu hamil yang akan naik pesawat.

Mengidentifikasi Gangguan Kehamilan Sejak Dini

Beberapa kondisi kehamilan serta gangguan kesehatan yang membuat ibu hamil harus menunda atau membatalkan keberangkatan dengan pesawat terbang adalah sebagai berikut:

  • Gangguan plasenta (misalnya placenta previa).
  • Mual dan muntah dengan kondisi yang sangat parah.
  • Riwayat keguguran atau kehamilan di luar kandungan (kehamilan ektopik).
  • Tekanan darah tinggi.
  • Diabetes selama hamil (diabetes gestasi).
  • Perdarahan pada vagina.

Memahami Kebijakan Maskapai

Setiap maskapai pasti memiliki kebijakan tersendiri untuk mengatur penumpang yang sedang hamil. Oleh sebab itu, Anda harus bersikap proaktif mencari tahu kebijakan masing-masing maskapai sebelum memesan tiket. Penuhi setiap syarat yang diwajibkan maskapai sehingga perjalanan Anda berlangsung lancar. Jangan sampai ada kebijakan yang tidak Anda ketahui kemudian malah menyulitkan Anda ketika hendak berangkat.

Menentukan Waktu Keberangkatan yang Tepat

Sebenarnya tidak ada batasan yang pasti mengenai waktu keberangkatan yang efektif bagi ibu hamil. Namun, pada umumnya ibu hamil disarankan bepergian menggunakan pesawat terbang pada usia kehamilan 13 hingga 36 minggu. Rentang usia kehamilan tersebut dianggap aman dan tidak berisiko bagi calon ibu maupun janin. Risiko keguguran atau kelahiran prematur pun lebih rendah bila Anda bepergian dengan pesawat pada rentang usia kandungan yang tepat.

Memilih Posisi Kursi yang Dekat dengan Lorong

Posisi kursi pesawat juga menentukan kenyamanan Anda selama bepergian. Alangkah lebih baik jika Anda memilih posisi kursi yang dekat dengan lorong supaya Anda lebih leluasa bergerak ketika ingin pergi ke toilet. Peluang mendapatkan posisi kursi yang strategis pasti lebih besar jika Anda memesan tiket jauh sebelum jadwal keberangkatan. Jangan ragu meluangkan bujet sedikit lebih besar demi mendapatkan posisi kursi yang Anda butuhkan.

Memperhatikan Durasi Perjalanan

Durasi perjalanan yang terlalu panjang dapat membuat ibu hamil rentan kelelahan dan mengalami gangguan kesehatan. Sebaiknya durasi perjalanan pesawat terbang bagi ibu hamil tidak lebih dari 5 jam. Ibu hamil disarankan melakukan gerakan jalan kaki setiap 2 jam selama naik pesawat. Aktivitas fisik sederhana tersebut adalah bentuk peregangan yang membantu memperlancar peredaran darah sehingga ibu hamil tetap bugar.

Menggunakan Pakaian yang Nyaman

Pakaian yang nyaman turut menjadi faktor penting saat ibu hamil hendak bepergian naik pesawat. Beberapa kriteria pakaian yang tepat bagi ibu hamil selama bepergian dengan pesawat terbang adalah sebagai berikut:

  • Atasan dan bawahan yang longgar dan bahannya mudah menyerap keringat.
  • Pakaian pelengkap berupa syal, jaket, atau mantel untuk mengantisipasi hawa dingin di pesawat.
  • Aksesori sekadarnya atau tidak sama sekali agar tetap leluasa bergerak.
  • Alas kaki yang nyaman dan bagian haknya tidak tinggi.

Memakai Sabuk Pengaman Selama Penerbangan Berlangsung

Sama seperti penumpang lainnya, ibu hamil juga tetap diwajibkan menggunakan sabuk pengaman di pesawat terbang demi alasan keamanan. Namun, Anda patut memperhatikan posisi sabuk tersebut ketika menggunakannya. Letakkan sabuk di bagian bawah perut (pada tulang pinggul) supaya tidak mengganggu kenyamanan, khususnya jika diameter perut tergolong sangat besar.

Meluangkan Waktu Istirahat Sebelum Berangkat

Tak dapat dipungkiri bahwa perjalanan via jalur udara memang sangat melelahkan bagi ibu hamil. Namun, hal tersebut dapat diantisipasi dengan beristirahat yang cukup sebelum menempuh perjalanan. Luangkan waktu tidur yang cukup beberapa saat sebelum naik pesawat terbang. Meskipun terkesan sederhana, upaya ini penting untuk mempertahankan stamina selama penerbangan berlangsung.

Setelah menyimak ulasan ini, Anda tentu tak ragu melakukan perjalanan naik pesawat terbang selama hamil. Nikmati perjalanan yang aman dan menyenangkan jika telah melakukan persiapan matang sebelum berangkat.(*)



Artikel Rekomendasi