JAMBERITA.COM- Peduli Tani menyelesaikan project pertamanya yaitu “Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah”. Project kali ini diinisiasi oleh petani muda yang juga merupakan pelopor Peduli Tani, adalah Sakirun, S.P.
Untuk pemanfaatan lahan pekarangan rumah sendiri, Sakirun menyebutkan project ini merupakan salah satu upaya agar pekarangan rumah lebih produktif dan bisa dimanfaatkan. Project pertama ini, kami memilih membudidayakan jagung karena melihat peluang di masa tahun baru nanti, jagung akan sangat diminati masyarakat. Lahan yang kami siapkan dipekatangan rumah ini hanya menggunakan luas lahan 15 x 6 Dengan pengoptimalan tanam yaitu 600 batang. Jagung yang masa tanamnya 75 hari kami mulai pada awal bulan Novermber sehingga kita bisa panen pada hari ini di penghujung bulan Desember. Hasil yang kami panen hari ini sangat memuskan dengan dengan struktur buah yang cukup besar, ujar Sakirun yang merupakan Alumni Fakultas Pertanian Universitas Jambi ini.
Difa selaku co Founder Peduli Tani yang membersamai dalam proses budidaya jagung ini menyebutkan bahwa Langkah yang kami buat hari ini adalah salah satu upaya mewujudkan ekonomi kreatif yang digagas oleh pemuda melalui bidang pertanian. “Ini merupakan salah satu goals project yang kami harapkan bisa menjadi tolak ukur bahwa pemuda kreatif dan peduli terhadap pertanian yang seyogyanya bisa selalu melihat peluang dalam konsep memanfaatkan potensi yang ada disekitar. Dalam hal ini Pemanfaatan lahan Pekarangan Rumah menjadi perjalanan awal kami sebagai komunitas yang harapannya dapat mengajak pemuda untuk bersama-sama peduli dengan pertanian salah satunya dengan mau, memiliki tekad kuat, tidak malu serta berfikir kreatif dan inovatif untuk menjalankan usaha di bidang pertanian” jelasnya.(*/sm)
Bertemu Baznas, KAMMI Kota Jambi Siap Bantu Maksimalkan Potensi Zakat
Club Motor CB Kayu Aro Kerinci Turun ke Jalan Galang Donasi Semeru
Balai Anak Alyatama Jambi Fasilitasi Pertemuan Pendamping Rehsos, Ini Tujuannya
Laras Mebel di Singkut, Miliki 2 Karyawan Hasilkan Omset Diatas Rp10 Juta Per Bulan
Rencana Jalan Khusus Batubara Akan Melintasi Desa Pematang Gajah, Apa Dampaknya?