BWSS VI Jambi Percepat Penanganan Longsor di Jalan Padang Lamo Tebo

JAMBERITA.COM - Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI Jambi Direktorat Jendral (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementrian PUPR akhirnya percepat proses penanganan tebing longsor di Desa Punti Kalo, Dusun Kirai, Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo.

Kasubag Umum dan Tata Usaha (TU) BWSS VI Jambi, Maulana membenarkan bahwa pihaknya sudah turun ke lokasi untuk melakukan identifikasi permasalahan.

"Benar kemarin kawan-kawan dari BWSS sudah turun, menindaklanjuti," kata Maulana kepada Jamberita.com , melalui telepon WhatsApp, Senin (8/11/2021).

Maulana menjelaskan, terkait jalan Padang Lamo tersebut, bahwa rencana awal pihaknya menunggu dana dari pusat, tetapi ternyata Kepala BWSS VI Jambi berinisiatif menggunakan dana Swakelola untuk melakukan survei awal.

"Kemarin sudah survei, sekarang lagi proses pengelolaan data, kita survei ke Sungai pakai perahu, kita sudah survei udara juga dan pengambilan sample tanah, termasuk sondir dan boring sudah kita laksanakan," tambahnya.

Menurut Maulana, jika tidak ada kendala kalau bisa itu dipercepat sehingga dalam dua bulan ini sudah di desain. Nanti seperti apa hasilnya, lalu jika memang sudah anggaran dari pusat tahun depan akan segera dilakukan penanganan.

"Lelang terus dibangun, seperti itu, desain nya nanti kita pakai konsultan," ungkapnya.

Untuk tahap awal saat ini, di lokasi longsor sudah dipasang rambu-rambu dan pagar, agar masyarakat bisa berhati-hati ketika melintas disana. Kemudian tak lupa juga disosialisasikan kepada masyarakat setempat.

"Terakhir kita kesana semua sudah dipasang, intinya kita mempercepat kontruksi, agar tidak saling menyalahkan dan saling menunggu, harapan kita Pemerintah Daerah (Pemda) juga ada aksi nya," harapnya.

Kembali Maulana menegaskan, intinya BWSS VI sudah melakukan survei awal, kemudian untuk desain nya akan dibantu oleh konsultan."Kalau fisiknya kita masih menunggu ya, karena itu Anggaran nya lumayan besar," jelasnya.

Ketika sudah survei dan desain terlebih dahulu, itu setidaknya mempercepat proses kontruksi."Kalau misalnya, dana sudah siap," tuturnya.(afm)

Artikel Rekomendasi