JAMBERITA.COM- Kepedulian Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM (SAH) terhadap pelaksanaan Vaksinasi Covid -19 di Jambi sangat besar.
Seperti Selasa (29/6) Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI itu bersama Raflizar, SKM, M.Kes, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi menyambangi Kapolda Jambi Irjen. Pol. A. Rachmad Wibowo, S.IK di Markas Kepolisian Daerah Jambi kawasan Thehok.
Pada kesempatan itu, SAH memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan Kapolda Jambi dalam mendukung percepatan program satu juta vaksinasi perhari di Indonesia.
"Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh Forkompimda baik itu Ibu Pj Gubernur, Pak Kapolda, Danrem, Kejati, Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, maupun jajaran teknis di Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dan Kota Jambi yang telah menggelar program vaksinasi massal untuk masyarakat, ini semua tentu untuk mendukung program satu juta vaksin per hari yang dilakukan pemerintah", ungkap orang nomor satu di Gerindra Provinsi Jambi tersebut.
Demi mendukung percepatan vaksinasi, Polda Jambi sendiri telah menggelar vaksinasi massal untuk masyarakat luas. Hanya saja menurut Kapolda berdasarkan evaluasi jajarannya, vaksinasi massal berpotensi menimbulkan kerumunan. Sehingga idealnya ke depan program vaksinasi bisa dilakukan beberapa titik lokasi secara bersamaan serta dapat dilakukan di daerah hingga pelosok-pelosok.
Namun untuk melaksanakan ini, Polda Jambi masih terkendala, mereka bukan sebagai user dari aplikasi Primary Care (P-Care) untuk pelayanan vaksinasi Covid-19. Sehingga proses penginputan data baik proses registrasi, screening masih terkendala dan meninmbulkan antrian dan kerumunan.
"Andai kita bisa sebagai user dan mengetahui pasword PCARE mungkin kita bisa melakukan vaksinasi di beberapa titik sekaligus, dan tidak menimbulkan antri dan kerumunan," ungkapnya.
Kesiapan Polda Jambi untuk melakukan vaksinasi di beberapa lokasi didukung dengan kesiapan personil 214 bintara yang telah dilatih untuk melakukan vaksinasi secara massal.
Menanggapi hal ini, SAH langsung melakukan koordinasi dengan drg. Arianti Anaya, MKN (Ibu Ade) Plt Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dan dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS Sekretaris Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI yang membidangi ini. Hasilnya usulan untuk memberikan pasword PCARE kepada Polda Jambi bisa dilakukan, dan segera dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BPJS Kesehatan.
"Pihak Kementerian menyambut baik rencana tersebut dan akan dikoordinasikan dengan pihak terkait untuk memastikan aplikasi P-Care versi Vaksin Covid-19 dapat dioperasikan Polda dalam memberikan kemudahan saat pelayanan vaksin diberikan," jelas SAH.
Keputusan Kapolda untuk memperluas layanan vaksinasi massal menurut Bapak Beasiswa Jambi ini dapat mengurangi beban kerja Tenaga Kesehatan yang sudah terlampau berat selama masa pandemi ini.
Untuk hal ini, SAH menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dedikasi dan pengorbanan para tenaga kesehatan tersebut.
"Saya menaruh hormat atas upaya vaksinasi massal yang dilakukan Kapolda Jambi, ini tentunya akan mengurangi beban kerja tenaga kesehatan kita yang over load selama masa pandemi ini, jadi saya dengan ini mengucapkan terima kasih atas pengabdian mereka", ungkapnya.
Pihak Dinas Kesehatan Provinsi Jambi sendiri melalui PLT Kadis Kesehatan Raflizar menyatakan akan segera berkoordinasi dengan pihak BPJS Kesehatan terhadap penggunaan aplikasi tersebut.
SAH berharap dukungan ini akan memperlancar proses pemberian vaksin, data penerima valid dan dalam hal pelaporan akan sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik serta dapat dipantau secara realtime. Ini semua demi terwujudnya target Herd Immunity di Indonesia. Terima kasih Polda Jambi dan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi bersama kita lakukan percepatan Vaksinasi di Jambi, ungkapnya.
Terakhir, SAH menegaskan selain memperluas jangkauan vaksinasi, Protokol Kesehatan 5 M wajib harus dilakukan untuk segera memutus mata rantai penyebaran Covid-19, masyarakat yang sudah di vaksin ataupun yang belum di vaksin harus disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan.(*/sm)
Rencana Jalan Khusus Batubara Akan Melintasi Desa Pematang Gajah, Apa Dampaknya?
Dua Bulan Beroperasi, Rumah Aspirasi Edi Purwanto Terima Aduan Banjir Hingga Soal Bantuan Wirausaha
Polda Jambi Buka Rakorbin SDM dan PNS Polri Tahun Anggaran 2024
Pemkot Jambi Berduka, Rike Varadiyen Camat Jambi Timur Tutup Usia
Polda Jambi Kebut Perkara Direktur Utama PT Kharisma Kemingking Agar Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan
Ungkap Kasus Penembakan di Rangkiling Sarolangun, Polda Temukan Rekening Berisi Satu Milyar Lebih
Rencana Jalan Khusus Batubara Akan Melintasi Desa Pematang Gajah, Apa Dampaknya?