JAMBERITA.COM - Sebanyak 17 box dengan perkiraan 94.500 ekor Baby Lobster dari Merak Banten yang diselundupkan melalui perairan Tanjab Timur-Jambi berhasil diamankan Kepolisian.
Kapolres Tanjabtim AKBP Deden Nurhidayatullah mengatakan, Baby Lobster tersebut dari Merak Banten ke Jambi, hendak diselundupkan ke Luar Negeri melaui perairan Tanjabtim.
"Penangkapan berawal dari informasi dari masyarakat bahwa akan ada masuk barang ilegal berupa baby lobster dari Jambi menuju Tanjab Timur," terangnya saat konfrensi pers di halaman Sat Polair Sabak Timur, Jum'at (22/1/2021).
Berdasarkan informasi tersebut selanjutnya Satpolair Tanjab Timur anggota Satgas Anker Anti Kejahatan Wilayah Perairan melakukan pengembangan dan tepatnya di Jembatan Apung Desa Lagan Ilir Kec. Mendahara Ilir.
"Tim mengamankan 2 unit mobil dan setelah dilakukan pemeriksaan ternyata membawa 17 Box diperkirakan berisi Benih Lobster dengan jumlah diperkirakan 94.500 ekor," terangnya.
Atas kejadian itu, tim juga mengamankan tersangka TS dan ES berikut barang bukti berupa 2 Unit mobil, 1 Unit Kijang Inova Silver dan 1 unit Xenia Silper dan 17 Box berisikan Baby Lobster ke Sat Polair Polres Tanjab Timur guna dilakukan penyelidikan dan Penyidikan.
"Barang bukti Baby Lobstsr diserahkan kepada BKIPM Jambi guna dilepaskan di Laut lepas wilayah RI," jelasnya. Negara telah dirugikan sebesar lebih kurang Rp24 Milyar (M).
Atas perbuatan tersangka tersebut di jerat dengan Pasal 88 Jo Pasal 16 ayat.1 UU No.31 Tahun 2004 sebagaimana diubah menjadi UU No.45 Tahun 2009 Tentang Perikanan Jo Pasal 31 Ayat 1 UU No. 16 Tahun 1992 tentang Karantina Ikan, Hewan dan Tumbuh-tumbuhan dengan ancaman hukuman penjara paling lama 6 Tahun dan denda paling banyak Rp1,5 (M).
Tim Gabungan Polda Jambi : 25 HA Lahan Terbakar di Sadu Tanjabtim Berhasil Dipadamkan
Dr Maulana Serahkan Payung dari BAZNAS Kota Jambi Untuk UMKM Variasi Motor Handil
Haris Perpanjang Jalan Sinar Gading Lewat Dana Aspirasi DPR RI Sebesar Rp 10 M
Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat Hadiri Peresmian Kantor dan Rumdis Koramil
Ajak Warga Tinggalkan PETI, Kapolres Bawa Program Peternakan Lebah Madu
Alat Berat Masuk ke Desa Sungai Langkap, Warga Nyatakan Protes