JAMBERITA.COM- Memasuki musim kemarau, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Provinsi Jambi mengingatkan pemerintah untuk bisa memaksimalkan upaya pencegahan potensi akan adanya bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), yang akan terjadi.
Ketua PWPM Provinsi Jambi Heri Kusnadi, M.Kom mengatakan, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, potensi bencana Karhutla masih berpotensi terjadi, salah satu faktor adalah memasuki musim kemarau. "Ini perlu upaya langkah pencegahan sejak dini, untuk meminimalisir potensi bencana kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi, terutama di wilayah kawasan gambut," ujarnya Jumat (26/6).
Selain itu, Pemuda Muhammadiyah juga mengingatkan pemerintah untuk terus memaksimalkan upaya sosialiasi ke masyarakat. "Sosialisasi ini harus dioptimalkan lagi, untuk mencegah potensi kebakaran dan lahan, terutama kepada masyarakat yang berada di sekitar hutan dan memiliki lahan," ingatnya.
Bahkan ia juga mewarning perusahaan-perusahaan perkebunan, agar juga ikut melakukan pencegahan dan tidak membuka lahan dengan cara membakar lahan. "Jangan sampai perusahaan ikut serta melakukan kebakaran hutan dan lahan, dan memanfaatkan kelompok masyarakat, untuk membakar membuka lahan dengan cara membakar," ingatnya lagi.
Termasuk dampak yang atas kebakaran hutan dan lahan. "Sudah cukup pengalaman dari tahun ke tahun, masalah kebakaran hutan dan lahan ini, menjadi agenda tahunan. Untuk itu, mari bersama-sama kita cegah potensi kebakaran hutan dan lahan ini, karena dampak semakin meluas. Bayangkan apabila terjadi kabut asap, di tengah pandemi Covid-19, tidak sedikit anggaran yang akan digunakan.
Mari optimalkan lengkah pencegahan, dengan terus melakukan sosialisasi, dan melakukan upaya pemadaman sejak awal, jika terjadi kebakaran," tuturnya. (*)
Lepas Baksos Hari Puncak Bhayangkara ke-74 Secara Serentak, Ini Pesan Kapolda Jambi
Dua Kabupaten di Provinsi Jambi Ini Masuk Zona Hijau Covid-19
7 Daerah di Provinsi Jambi Masuk dalam 188 Wilayah Berisiko Rendah Covid-19
Uji Swab Mandiri, Kepala BPOM: Satu Hari Bisa Untuk 100 Lebih Sampel
Peringati Hari Anti Narkoba, Fasha Resmikan Rehabilitasi Berbasis Masyarakat di Legok
Bawa Jambi Juara 1 Inovasi Daerah Tingkat Nasional, Ini Rekam Jejak Kepala Balitbangda Provinsi