Jambi Kirim 19 Mahasiswa Ke Universitas Al Azhar Mesir Tahun ini



Minggu, 16 Desember 2018 - 00:00:37 WIB



Suasana perkenalan mahasiswa baru di Mesir.
Suasana perkenalan mahasiswa baru di Mesir.

MESIR - Tahun 2018 ini, kedatangan mahasiswa Al Azhar dari Jambi sedikit mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Pada 2017, 21 Mahasiswa Jambi berhasil lolos ujian dan bisa belajar ke Universitas Al Azhar Mesir.

Kemungkinan besar, penurunan ini berkaitan dengan banyaknya Mahasiswa Sumatera yang tidak lulus ujian di UIN Sultan Syarif Pekanbaru pada bulan Juli lalu. Yang diberitakan bahwa tidak satupun anak dari 318 peserta lolos ujian tes Al Azhar. Padahal sebelumnya, pulau Sumatera  selalu mengirim Mahasiswa ke Mesir dengan jumlah yang cukup banyak, tidak kalah dengan pulau Jawa.

Adapun mahasiswa Jambi yang melanjutkan studi ke Mesir biasanya melalui bebeapa jalur. Salah satunya Pondok Pesantren Al Hidayah Modern Jambi yang sudah mengalami perkembangan, dan bisa mengirim para santrinya setiap tahun untuk belajar ke Mesir. Begitu pula dengan MAN Insan Cendekia yang dibantu oleh Syekh Mesir utusan Al Azhar untuk Provinsi Jambi dengan cara mengikuti Tes Ujian Jalur Kedutaan. Tak hanya melalui jalur sekolah di pulau Sumatera saja, banyak juga dari mereka yang bersekolah di pulau Jawa lalu berhasil lolos tes Azhar melalui jalur pesantrennya.

Adapun tahun ini, Mahasiswa Jambi yang berhasil lolos dan telah tiba ke ke Mesir sebanyak 19 orang.

Pada Ahad lalu (10/12/2018) KMJ (Kekeluargaan Mahasiswa Jambi) di Mesir menyambut kedatangan mereka dengan menggelar acara Perkenalan Maba (Mahasiswa Baru).

"Saya memilih belajar di Mesir karena Mesir adalah tempatnya peradaban Islam dan kiblat ilmu. Yang mana segala ilmu yang ada di Mesir ini semua bersanad ke Rasulullah." ujar Frendky salah satu Mahasiswa Baru asal Kerinci.

Dalam acara tersebut, para senior KMJ Mesir yang telah lama menetap sebagai mahasiswa Al Azhar memberikan sambutan dan arahan kepada Mahasiswa Baru. Abangda H. Heri Nuryahdin salah satunya, "Orang yang sukses di Arab Saudi, akan berbeda dengan orang yang sukses di Al Azhar Mesir. Di Al Azhar, antum akan disuguhkan dengan berbagai macam hal, tak hanya kuliah dan mengaji melainkan banyak kegiatan lain seperti organisasi, bisnis, dan lain-lain.  Antum harus bisa mengedepankan sesuatu yang lebih penting, namun antum juga harus bisa menyeimbangkan antara kuliah, bersosial, berdikari dan mengaji," tutur Heri Nuryahdin.

Acara berjalan dengan lancar, tampak para hadirin antusias menyaksikan perkenalan mahasiswa baru karena salah satu dari mereka adalah tetangga terdekatnya.(*)

 

Dilaporkan: Zumratus Sa'adah Julia

Mahasiswi Fakultas Ushuluddin Universitas Al Azhar Mesir




Tagar:

# KOTA JAMBI

Artikel Rekomendasi