JAMBERITA.COM, BATANGHARI- Bupati Batanghari Ir Syahirsah Sy menghadiri pisah sambut kepala kejaksaan (kajari) Muara Bulian. Acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri Batanghari yang sebelumnya dijabat oleh Novika Muzairiah Rauf yang di gantikan oleh Mia Banulita. Acara berlangsung di Ruang kaca rumah dinas bupati Batanghari.
Dalam kesempatan tersebut Syahirsah menjelaskan sekilas sengekat Suku Anak Dalam (SAD) di daerah Kabupaten Batanghari yang menjadi sorotan pemerintah pusat pada kepala kejaksaan negeri yang baru.
"Di Batanghari masih terdapat suku yang hidupnya nomaden di dalam hutan dan bila terjadi sengekata dengan SAD hal tersebut selalu menjadi sorotan pemerintah pusat bahkan Istana Negara," kata Bupati Batanghari Syahirsah.
Syahirsah mengatakan kerap kali terjadi laporan masyarakat terkait sengekta dengan SAD tersebut. Jika terdapat pengaduan masyarakat terkait SAD tersebut.Pemerintah pusat menanggapinya dan mempertanyakan terkait penyelesaian masalahnya.
Selain itu Syahirsah juga menjelaskan secara gamblang kepada Kepala Kejaksaan Negeri daerah itu yang baru terkait letak geografis daerah dan kondisi keuangannya.
"Luas daerah batanghari mencapai 5.000 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sekitar 300 ribu jiwa," kata Syahirsah.
Sementara itu Novika Muzairiah Rauf mengatakan daerah itu merupakan daerah yang kondusif. "Selain itu komunikasi antar intansi di Batanghari cukup baik, sehingga koordinasi juga dapat berjalan dengan baik," kata Novika Muzairiah Rauf.(one)
Buka Musrenbang RKPD Kabupaten Batanghari Tahun Anggaran 2025, ini Kata Bupati Fadhil
Bupati Batanghari Lepas Keberangkatan Mobil Logistik Pemilu 2024
Syahirsah Dikukuhkan Sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang gerakan Pramuka
Paripurna Istimewa Dengarkan Pidato di Merangin, ASN dan Anggota Dewan Banyak Tak Hadir
Upacara Peringatan Hari Pramuka ke 57 di Batanghari Berlangsung Sukses
Pasca Lebaran SAH Fokus Agenda Legislasi Dan Program Kerja Aspirasi Dapil